Categories: Pontianak

Diduga Depresi, Pria di Siantan Hulu Nekat Gantung Diri, Ini Kronologinya

KalbarOnline, Pontianak – Seorang pria di Siantan Hulu, Pontianak Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, menggunakan seutas tali tambang, Senin (26/3). Kuat dugaan, pria yang bernama Jie Khe Kim alias Akim (33) ini depresi karena tekanan hidup yang berat.

Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat mengatakan bahwa Akim (33) ditemukan sekitar pukul 11.30 Wib dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh istrinya yakni Silviana (27). Tubuh Akim tergantung di dalam kamarnya dengan kondisi leher terlilit tali tambang.

“Yang bersangkutan ditemukan tergantung di dalam kamar dengan tali tambang dan ditemukan oleh istrinya sendiri,” ujarnya.

Kapolsek juga menerangkan bahwa korban telah menikah dan sudah memiliki anak. Dalam kesehariannya, diketahui Akim merupakan seorang buruh.

Kronologinya, lanjut Kapolsek, korban dan istrinya sudah tidak tinggal serumah kurang lebih 3 minggu terakhir dan korban tinggal bersama mertuanya, Apin (56) sementara sang istri tinggal dirumah bibinya yang lokasinya tak jauh dari rumah orang tuanya.

Pada pukul 05.00 wib sampai pukul 10.00 wib, mertua korban pergi sembahyang kubur dan korban berada dirumah sendirian.

Lalu sekitar pukul 11.30 wib, istri korban pergi kerumah kakak kandungnya yang lokasinya tepat di sebelah rumah tempat orang tuanya tinggal bersama suaminya dan melihat ada orang koperasi yang datang hendak menagih hutang.

“Istrinya bertanya kepada orang koperasi tersebut dan diketahui korban memiliki hutang sebesar Rp500 ribu,” tukasnya.

Kemudian istri dan mertua korban memanggil korban dan menggedor pintu kamar korban namun tidak ada respon.

“Setelah menunggu beberapa saat akhirnya istri korban mencoba membuka pintu jendela kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali tambang, lalu istri korban melompat masuk kedalam kamar dan membuka pintu kamar yang terkunci dari dalam sambil berteriak minta tolong kepada keluarganya,” paparnya.

Berdasarkan keterangan istri korban, diketahui bahwa korban merupakan pengguna narkoba dan sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 3 (tiga) kali serta sering berhalusinasi.

“Kita menduga motif korban melakukan tindakan bunuh diri disebabkan karena korban mengalami depresi akibat berpisah dengan istrinya dan tidak mampu melunasi hutangnya. Artinya, depresi karena tekanan hidup yang berat,” tukasnya.

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUD Sudarso untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah sebelumnya dilakukan evakuasi oleh tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota.

“Berdasarkan pemeriksaan awal oleh tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan namun, untuk saat ini korban dibawa ke RSUD Sudarso untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna diketahui penyebab kematian korban,” tandasnya. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

2 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

14 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

14 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

18 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

19 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

19 hours ago