Categories: Pontianak

Telur-telur Berdiri Tegak di Tugu Khatulistiwa

Mahmudah : Jadikan Tugu Khatulistiwa Destinasi Wisata Unggulan

KalbarOnline, Pontianak – Tak biasanya, ratusan orang memadati kawasan Tugu Khatulistiwa, Rabu (21/3).

Kedatangan mereka untuk menyaksikan langsung detik-detik kulminasi matahari yang hanya terjadi dua kali dalam setahun, yakni 21-23 Maret dan 21-23 September. Kulminasi matahari merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan, dimana matahari tepat berada di garis khatulistiwa.

Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi.

Berbeda dari tahun sebelumnya, momen kulminasi matahari tahun ini juga menghadirkan mini planetarium yang didatangkan khusus dari Bandung oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Detik-detik kulminasi matahari ditandai dengan telur-telur yang bisa berdiri tegak.

Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah mengatakan, keistimewaan yang dimiliki Kota Pontianak ini sudah sepatutnya menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Barat (Kalbar). Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalbar memiliki banyak obyek wisata yang potensial untuk dikembangkan sehingga menjadi andalan daya tarik wisata.

“Apalagi saat ini telah ada pihak ketiga yang berinvestasi untuk mengembangkan kawasan Tugu Khatulistiwa ini,” sebutnya.

Pesona kulminasi matahari bulan Maret ini berkesan istimewa dengan adanya planetarium mini dari LAPAN. Atas nama Pemerintah Kota Pontianak, Mahmudah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak LAPAN yang sudah mengirimkan planetarium ini sebagai media edukasi bagi masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan pihak LAPAN bersedia mengirimkan planetariumnya ke Kota  Pontianak,” ucapnya.

Kepala Bagian Humas LAPAN RI, Jasyanto menerangkan, peristiwa kulminasi matahari terjadi karena bumi beredar menggitari matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari. Garis edar bumi itu berbentuk agak lonjong sehingga bumi terkadang bergerak lebih cepat dan kadang lebih lambat.

“Bidang edar bumi disebut sebagai bidang ekliptika. Bidang ini miring sebesar 23,4 derajat terhadap bidang equator bumi,” paparnya.

Kemudian, dijelaskankannya, pada 20 Maret 2018 pukul 23.15 WIB, Matahari akan tepat berada di atas equator. Peristiwa ini dikenal sebagai vernal equinox (vernus musim semi, equus = sama, noct = malam) karena pada  hari itu, durasi siang dan malam di seluruh dunia akan sama, yakni 12 jam.

“Di Kota Pontianak, matahari akan berada di atas kepala saat tengah hari vernal equinox sehinga sebuah tugu tegak  akan tampak tanpa bayangan dan pada 21 Maret 2018, matahari akan mencapai titik puncak atau kulminasi pada pukul 11.50 WIB,” terangnya.

Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BPAA-LAPAN) Pontianak, kata dia, telah melakukan berbagai penelitian yang berkaitan dengan fenomena matahari, termasuk pada kegiatan Hari Tanpa Bayangan yang terjadi di Pontianak.

“Pada kulminasi matahari kali ini, LAPAN akan menyajikan pertunjukan planetarium mini, pameran, dan ceramah edukasi,” pungkasnya. (Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: AskimanBanyak Pengendara TerjaringBerita BengkayangBerita Hari IniBerita InternasionalBerita Kapuas HuluBerita Kayong UtaraBerita KetapangBerita Kubu RayaBerita LandakBerita MelawiBerita MempawahBerita Nanga PinohBerita NasionalBerita OnlineBerita PontianakBerita SambasBerita SanggauBerita SekadauBerita SingkawangBerita SintangBerita TerkiniBerita Terkini Hari IniBrigjen Pol Sri Handayani Resmi Jabat Wakapolda KalbarBupati SintangDirlantas Polda Kalbar Laksanakan Operasi Keselamatan Kapuas 2018Edi - BahasanEdi 4 PontianakEdi KamtonoGantikan Brigjen Pol Amrin RemicoGelar AksiGelar Aksi Mogok Kerja Buntut Dari Keinginan Karyawan PT Poneksim Utama Selama Ini Tak DiresponIni Dia Pengisi Jabatan Wakapolda KalbarIrjen Pol Didi HariyonoIrjen Pol Didi HaryonoJarot WinarnoKabupaten Kubu RayaKalimantan BaratKapolda KalbarKapuas HuluKaryawan PT Poneksim UtamaMahmudah : Jadikan Tugu Khatulistiwa Destinasi Wisata UnggulanMedia Online KalbarMedia Online Kalimantan BaratMuda-JiwoPemerintah Kabupaten SintangPemerintah Kota PontianakPertanyakan Aturan PerusahaanPilbup Kayong Utara 2018Pilbup Kubu Raya 2018Pilbup Mempawah 2018Pilbup Sanggau 2018Pilgub Kalbar 2018Pilkada Kayong Utara 2018Pilkada Kubu Raya 2018Pilkada Mempawah 2018Pilkada Sanggau 2018Pilkada Serentak 2018Polda KalbarRahmad Satria – RidwanRahmad Satria 4 MempawahSertijab Wakapolda KalbarSutarmidjiSutarmidji - Ria NorsanSutarmidji 4 KalbarTelur-telur Berdiri Tegak di Tugu KhatulistiwaTernyata PerempuanTim SAR Ketapang Evakuasi Korban Dengan SelamatWakapolda KalbarWakil Bupati SintangWakil Wali Kota PontianakWali Kota Pontianak

Recent Posts

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

12 mins ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

15 mins ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

16 mins ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

2 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

2 hours ago

Hardiknas Momentum Dorong Peningkatan Kualitas SDM

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

2 hours ago