KalbarOnline, Sintang – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang bertemakan ‘Membangun Budaya Anti Pungutan Liar’ yang dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, di Gedung Pancasila, Jum’at (9/3).
Bupati Jarot dalam sambutannya mengatakan bahwa Saber Pungli telah berjalan sejak April 2017 lalu.
“Sejak 11 April 2017 sudah dilakukan dan sangat aktif bahkan ada beberapa kasus yang diproses hukum. Kemudian pencegahan, lalu seakan-akan tidur nah melalui sosialisasi inilah bukti saber pungli masih ada,” ucap Bupati.
Bupati juga mengungkapkan bahwa sebelumnya telah dilakukan pertemuan Bupati dan Ketua DPRD se – Kalimantan Barat.
Dimana pertemuan tersebut, jelas Bupati, membahas komitmen dalam memberantas korupsi.
“Belum lama ini semua Bupati dan Ketua DPRD menandatangani nota kesepahaman bersama terkait pemberantasan korupsi terintregasi di Kalbar. Ditugaskan setiap daerah membuat rencana aksi, langkah pertama kita melalui sosialisasi ulang tentang saber pungli,” ujar Bupati.
Bupati juga mengatakan pada kegiatan tersebut menitikberatkan pada kepala desa. Karena pengelolaan dana desa cukup rentan. Menurutnya, tidak hanya masalah pengelolaan keuangannya saja.
“Kenapa kepala desa, karena rawan dana desa, tidak hanya pengelolaan keuangan tapi proses pemerintahan. Biasanya ada calo’ untuk pembuatan SPJ APBDes, kalau itu tidak dicegah maka desa tidak akan berkembang, bukan soal uangnya saja tapi agar semakin mandiri dalam membuat pencatatan pelaporan keuangan desanya,” tandasnya. (Sg/Hms)
KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…
KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…
Leave a Comment