Categories: Sekadau

Hampir 9 Bulan Tak Terima Gaji, Tenaga Honorer Kesehatan Sekadau Adukan Nasib ke DPRD

KalbarOnline, Sekadau – Tak puas hanya mendatangi Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Puluhan tenaga honor kesehatan yang bertugas di Sekadau juga mengadukan nasibnya ke DPRD.

Kedatangan puluhan tenaga honor kesehatan tersebut di sambut baik anggota DPRD Kabupaten Sekadau.

Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, yang didampingi anggota yang membidangi pendidikan dan kesehatan masyarakat komisi 3 DPRD, Teguh Arif Hardianto, H Isnaini, S.Ip., M.Si dan Herman, S.Sos mengatakan pihaknya menyambut baik atas kedatangan rekan perawat, bidan di rumah rakyat.

“Ini rumah kita, rumah rakyat, kami-kami DPRD adalah perwakilan rakyat, apapun yang terjadi di masyarakat silakan disampaikan,” ujar Pinus.

Perwakilan Perawat Bidan honor, Hartonny mengatakan bahwa tujuan dan maksud kedatangan dirinya bersama rekannya sudah jelas, pihaknya tenaga honor kesehatan menutut haknya segera dibayarkan.

“Sejak bulan Agustus 2017 hingga bulan Maret 2018 dirinya dan rekannya belum dapat gaji, tunjangan lainnya, padahal kita sudah kerja maksimal melayani masyarakat, kami juga punya tanggung jawab untuk kebutuhan sehari-hari, jika tidak dibayar kami mau dapat uang dari mana untuk biayai hidup keluarga,” keluhnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan pihaknya juga kerap diberikan janji-jani palsu yang mengatakan gaji mereka akan segera dibayar.

“Nyatanya hingga kini tidak ada kejelasan kapan hak kami dipenuhi oleh prmerintah atau dinas terkait,” ucapnya kesal.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Komisi 3, H Isnaini, S.Ip., M.Si, mengatakan bahwa DPRD sangat mengerti keadaan para tenaga honorer kesehatan di Sekadau.

Terlebih lagi sudah 7 hingga 9 bulan tidak mendapatkan hak sebagaimana mestinya, untuk itu pihaknya selaku wakil rakyat, tegas akan menyampaikan kepada dinas terkait untuk membayar gaji rekan-rekan perawat dan bidan.

“Ini pekerjaan rumah buat pemerintah daerah, dan kita komitmen akan genjot masalah ini agar segera dibayarkan,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD lainnya, Teguh Arif, dan Herman, pihaknya mengapresiasi, kerja para perawat, dan bidan Kabupaten Sekadau ini meskipun hak-hak tidak dipenuhi sebagaimana mestinya.

“Bayangkan sudah hampir 9 bulan tidak digaji, mereka tetap semangat melayani masyarakat di kampung,” ucap Teguh miris.

Herman menmbahkan pihaknya Komisi 3 berjanji akan mempertanyakan ke SKPD yang berkaitan mengenai dimana masalah hingga 9 bulan tenaga honorer kesehatan tidak dibayar.

“Masalah ini juga akan kita bawa dalam forum rapat internal DPRD bahkan dengan Sekda Kabupaten Sekadau,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

5 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

6 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

6 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago