Wacanakan Pembangunan SPBU AKR di Pelimping, Tim Kementerian ESDM Temui Bupati Sintang

KalbarOnline, Sintang – Sebagai langkah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang, rombongan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berkunjung sekaligs silaturahmi dengan Bupati Sintang, Jarot Winarno di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, Jumat (2/3).

Kunjungan tersebut, diungkapkan Bupati, terkait adanya rencana Pemerintah Pusat dalam hal ini  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membangun stasiun penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sintang.

Dalam pembicaraan yang dilakukan hampir satu jam tersebut Bupati Jarot menyatakan bahwa  rombongan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dipimpin Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi, Setyorini Tri Hutami ingin membangun stasiun bahan bakar minyak (BBM) AKR di Desa Pelimping Kecamatan Kelam.

“Kita sudah tau bahwa mulai Tugu Beji hingga Desa Baning Panjang sudah dibangun SPBU dan nantinya diharapkan di Simpang Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu juga dibangun SPBU oleh Pemerintah Pusat,” tukas Bupati.

“Rencana pembangunan Stasiun bahan bakar minyak (BBM) AKR di Desa Pelimping Kecamatan Kelam Permai tersebut untuk penjualan 2 (dua) produk yaitu jenis Ron 92 dan solar bersubsidi. BBM jenis Ron 92 ini produk PT AKR Corporindo Tbk, dan sudah di rilis sejak awal tahun ini,” terang Bupati.

Bupati mengharapkan dengan adanya rencana pembangunan stasiun BBM AKR di Desa Pelimping Kecamatan Kelam tersebut diharapkan, akan mempermudah dan memperluas penyaluran BBM bagi masyarakat yang ada di daerah pedesaan dan pedalaman di wilayah timur Kalbar.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Setyorini Tri Hutami menambahkan adanya rencana pembangunan stasiun BBM AKR di Desa Pelimping, Kecamatan Kelam tersebut bertujuan mensukseskan program BBM satu harga di Kabupaten Sintang yang memang juga sudah dicanangkan secara Nasional.

“Pembangunan stasiun BBM ini selain mempermudah masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar juga menstabilkan harga BBM di daerah pedesaan dan pedalaman,” terangnya. (Sg/Hms)