Categories: Pontianak

Semakin Sedikit Pengunjung Puskesmas, Semakin Baik Kesehatan Masyarakat

Sutarmidji Resmikan Puskesmas Parit Mayor

KalbarOnline, Pontianak – Warga di Kelurahan Parit Mayor dan sekitarnya akan merasa nyaman bila berkunjung di Puskesmas Parit Mayor. Betapa tidak, sebuah gedung berdiri megah di Jalan Tanjung Raya II, Gang Nusa Indah, Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur menjadi tempat pelayanan kesehatan masyarakat.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meresmikan Puskesmas Parit Mayor dengan menandatangani prasasti, Sabtu (10/2). Sebelumnya, Puskesmas Parit Mayor terletak di pinggir Sungai Kapuas, tepatnya di Parit Mayor berbatasan antara Kota Pontianak dengan Kabupaten Kubu Raya. Kondisinya pun sudah tidak layak.

“Makanya kita bangun yang baru ini supaya lebih nyaman. Walaupun puskesmas ini hanya untuk rawat jalan, tetapi ke depan untuk persalinan juga harus ada disini,” ujarnya usai meninjau Puskesmas Parit Mayor yang diresmikannya.

Diakui Sutarmidji, puskesmas ini memang tidak melayani rawat inap lantaran pertimbangannya rumah sakit yang ada tidak jauh dari lokasi, sebut saja Rumah Sakit Yarsi dan RSUD Sudarso. Puskesmas yang dibangun dengan dana APBD senilai Rp2.98 miliar ini hanya diperuntukkan bagi rawat jalan saja supaya bisa lebih maksimal dalam pelayanannya.

Dirinya berharap kehadiran puskesmas yang baru dibangun ini bisa melayani masyarakat secara maksimal terutama untuk tindakan preventif maupun promosi kesehatan. Puskesmas ini lebih ditekankan pada promosi kesehatan sebagai upaya pencegahan.

“Saya tidak berharap puskesmas itu semakin banyak dikunjungi orang. Semestinya jumlah pengunjung puskesmas semakin hari semakin berkurang, yang berarti kesehatan masyarakat semakin baik,” sebutnya.

Pembangunan sarana dan prasana di bidang kesehatan memang menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pihaknya setiap tahun tetap berupaya memperbaiki sarana prasarana kesehatan. Bahkan, pembangunan puskesmas di lahan eks Kantor Camat Pontianak Kota, Jalan Pangeran Natakusuma ditargetkan tuntas tahun ini juga.

“Di sana nanti untuk rawat inap khusus persalinan,” ungkapnya.

Wali Kota dua periode ini menyebutkan, pembangunan sektor kesehatan di Kota Pontianak sudah semakin baik. Hal itu terlihat dari Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), Pontianak berada di rangking 22. Sementara, daerah-daerah yang ada di wilayah Kalbar rata-rata berada di bawah peringkat 300.

“Kita satu-satunya di rangking 22. Artinya Indeks pembangunan kesehatan masyarakat kita semakin tahun semakin baik. Mudah-mudahan progresnya tidak menurun di tahun ini sebab tahun ini ada survey lagi untuk menentukan IPKM. Saya berharap ada progres kita, mungkin antara 15 hingga 20,” papar Midji.

Target-target capaian bidang kesehatan dinilainya rata-rata melebihi dari target yang ditentukan. Dirinya mengapresiasi kinerja jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang disebutnya semakin baik dalam melayani masyarakat.

Kalaupun ada keluhan-keluhan dalam pelayanan, menurutnya itu hal yang lumrah sebab yang dilayani adalah orang yang sedang menderita sakit sehingga tidak selamanya bisa memuaskan mereka. Namun ia menyebut, masyarakat juga perlu mendapat edukasi bahwa apabila sudah dirawat di rumah sakit, maka serahkan sepenuhnya kepada dokter dan perawat.

“Jangan keluarga pasien merasa lebih pintar dari dokter. Itu yang kadang terjadi,” tukasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menjelaskan, bangunan Puskesmas Parit Mayor ini terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan 642 meter persegi di atas lahan seluas 1.114 meter persegi.

Lantai dasar dikhususkan untuk pelayanan publik yang terdiri dari ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB), yang juga ke depannya akan dipergunakan untuk persalinan normal, ruang gizi serta ruang imunisasi, ruang laktasi, ruang farmasi, ruang pemeriksaan, ruang gigi, ruang rekam medik, ruang promosi serta ruang laboratorium.

“Sedangkan di lantai dua khusus administrasi serta aula pertemuan,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

2 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

2 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

2 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

2 hours ago

Peringati Hari Buruh Nasional 2024, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

2 hours ago

Timnas Garuda U-23 Kalah di Laga Play-off Olimpiade 2024

KalbarOnline, Nasional - Timnas Indonesia U-23 harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade setelah kalah…

3 hours ago