Categories: Pontianak

Jika Terpilih Gubernur, Sutarmidji : Mulai Perbaikan Jalan Kurang dari 3 Tahun Hingga IPM Naik ke Urutan 20 dari 29

KalbarOnline, Pontianak – Sektor infrastruktur dan pembangunan manusia masih menjadi problem utama di Kalimantan Barat.

Sejumlah infrastruktur jalan provinsi maupun jalan negara rusak parah, terlebih lagi apabila di musim penghujan, akan sulit ditempu.

Mengenai hal tersebut, calon Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menjabarkan, programnya untuk mengatasi problem tersebut.

Menurut Wali Kota dua periode ini, yang paling penting dari pembangunan infrastruktur adalah jalan.

“Sebab, apabila jalan rusak, semuanya sulit, daya saing juga menurun,” ucapnya.

Pentingnya pembangunan jalan, lanjutnya, merupakan tujuan utama pembangunan infrastruktur.

Selain itu, menurutnya, hal tersebut sesuai amanat Presiden Joko Widodo.

“Presiden minta kita lebarkan jalan provinsi jadi 6 meter. Bahkan saya sanggupi untuk dilebarkan menjadi 7 meter,” tekadnya.

Dirinya juga menginginkan, dalam pembangunan infrastruktur jalan, untuk dibangun sekaligus dengan daya beban yang besar.

“Saya akan bangun jalan yang bagus, sekaligus, dan daya beban 75 ton, dengan kualitas yang paling bagus, jadi tidak susah lagi merawatnya, di Pontianak itu biaya perawatan jalan tidak besar,” tegasnya.

“Kenapa sekaligus, karena selama ini pembangunan jalan, tidak dilakukan dengan benar, jadi apabila yang disini diperbaiki, terus lanjut yang disana, belum berapa lama jalan yang sudah diperbaiki sebelumnya sudah rusak lagi. Bagaimana bisa merata?, Pemprov tidak punya inovasi, sehingga kendalanya itu – itu saja,” timpalnya.

Untuk itu, jika terpilih sebagai Gubernur, Sutarmidji meyakini, mampu menyelesaikan problem infrastruktur jalan dalam waktu kurang dari 3 tahun.

“Saya yakin bisa atasi masalah jalan dalam waktu kurang dari 3 tahun. Mengenai anggarannya, akan saya bahas pada debat nanti,” tegasnya.

Bicara mengenai indeks pembangunan manusia (IPM) di Kalbar, dari 34 provinsi, Kalbar menempati urutan ke 29.

“Jadi wajar hanya begini – begini saja. Rata – rata pendidikan di Kalbar baru 7,2 tahun, bagaimana mau mengundang investor kesini?, karena begitu mereka investasi sekalipun puluhan triliyun untuk pabrik mereka, tetapi tidak ada sdm yang sesuai untuk pencapaian produksi, maka mereka tidak akan mau masuk,” tukasnya.

Dirinya juga menargetkan IPM di Kalbar akan naik di urutan 20 besar, dengan menerapkan metodeologi yang benar.

“Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan jika metodologinya benar. Seluruh tata kelola terbaik pemerintahan semua ada di Pontianak. Saya yakin bersama Ria Norsan dan partai koalisi membuat Kalbar menjadi yang baru, maju, dan sejahtera,” tekadnya.

Sementara di bidang pendidikan, Sutarmidji berencana memanfaatkan teknologi infromasi, untuk percepatan pendidikan.

“Jadi tidak harus membangun ribuan ruang kelas baru, kita perkuat internet – internet di kawasan – kawasan yang masih lemah, kita jangkau semua sistem di daerah Kalbar bahkan sampai pelosok. Pendidikan akan kita pantau dengan memusatkan pendidikan di satu daerah, kemudian akan kita pantau jarak jauh. Selain itu, proses belajar mengajar dapat efesien dan berjalan lancar, tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

3 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

14 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

14 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

19 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

20 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

20 hours ago