Categories: Sekadau

Usai Cekcok Mulut Dengan Suami, IRT di Sekadau Nekad Bunuh Diri

KalbarOnline, Sekadau – Warga Sekadau dihebohkan dengan kasus bunuh diri yang seorang ibu rumah tangga di Gang Pucuk Merah, Jalan Sumadi, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir, Minggu (14/1) pagi.

Diketahui bahwa korban merupakan Julita (25), sewaktu pagi terjadi cekcok mulut dengan suaminya Titus (28).

“Tadi pagi ada ribut mulut. Suaminya mau urus Kartu Keluarga (KK) ndak kelar. Hari ini mau ambil. Ada perubahan KK. Jasad Julita pertama kali ditemukan Titus, dalam keadaan tergantung di dalam kamar lantai dua rumahnya,” ujar salah seorang warga setempat, yang enggan menyebutkan namanya.

Diketahui bahwa Julita mengakhiri hidupnya dengan menggunakan kain panjang yang biasanya digunakan untuk menggendong anak kecil, dengan menggantungkan kain tersebut ke ventilasi.

“Sekitar jam 10 pagi kejadiannya, suaminya mandikan anak yang kecil, istrinya naik ke lantai atas rumah dan masuk kamar, lalu dikunci. Pada saat itulah Julita menjalankan aksinya dengan menggunakan bangku plastik sebagai pijakan dan kain yang sudah tergantung untuk mengakhiri hidupnya,” tuturnya.

Jasad Julita Saat Dilarikan ke RSUD Sekadau (Foto: Mus)

Kemudian, masih dengan sumber yang sama, menceritakan bahwa suami korban meminta agar anak mereka yang pertama berusia 5 (lima) tahun, untuk memanggil ibunya di kamar lantai dua rumah.

Namun setelah anaknya memanggil sang ibu, tak kunjung membuka pintu kamar.

“Penasaran dengan istrinya, Titus lalu naik ke lantai dua untuk melihat apa yang terjadi. Ia menemukan sebuah kain terikat di ventilasi dan pintu kamar tidak bisa dibuka,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi mengatakan bahwa berdasarkan keterangan suami korban yakni Titus bahwa dirinya sempat cekcok dengan istrinya pada pagi hari.

“Awalnya cekcok, setelah itu istrinya (Julita.red) naik ke kamar lantai dua. Pada saat mau memandikan anaknya, si suami pergi memanggil korban, namun pintu terkunci dari dalam. Saat melihat dari ventilasi, korban sudah dalam kondisi tergantung,” tuturnya.

Lanjut Kapolres, pertama kali ditemukan, korban tergantung di dalam kamar lantai dua rumahnya. Korban diketahui mengakhiri hidupnya dengan menggunakan kain panjang.

“Kain yang digunakan untuk menggendong anak kecil, dengan menggantungkan kain tersebut ke ventilasi. Korban saat ini telah dibawa ke RSUD Sekadau, dan polisi melakukan olah TKP dikediaman korban,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

7 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

7 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 day ago