Categories: Kapuas Hulu

Resmikan Lokasi Sarai Brunyau, Ini Kata Bupati Nasir

Desa Riam Piang

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, SH, secara simbolis meresmikan lokasi wisata Sarai Brunyau di Desa Riam Piang, Kecamatan Bunut Hulu, di lokasi Wisata Sarai Brunyau, Kamis (11/1).

Tempat wisata tersebut, diresmikan dalam gebyar inovasi desa promosi wisata, serta pameran produk unggulan dan potensi Desa Riam Piang.

“Kami ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Desa Riam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu, Sahrial.

Demikian dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dalam acara ini juga, lanjut Sahrial, pihaknya mamerkan produk unggulan di bidang pertanian perkebunan, dan perikanan serta kerajinan tangan. Karena SDA di Desa Riam Piyang sangat kaya.

“Kami minta bantu pihak-pihak yang berwenang, termasuk mohon bantuan pembebasan lahan, untuk pertanian di desa kami,” harapnya.

Sementara, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengapresiasi langkah-langkah Desa Riam Piang, yang mengembangkan tempat wisata ini.

“Kalau kita berbicara pariwisata gampang-gampang susah, karena perlu kerjasama dan kekompakan mulai masyarakat itu sendiri, hingga SKPD di kabupaten,” ucapnya.

Diharapkan, pihak desa atau pengelola tempat wisata, harus lebih gencar-gencar lagi untuk mempromosikan tempat wisata di Kapuas Hulu, baik melalui teknologi maupun cara lainnya.

“Kalau kita sering atau rajin mempromosikan tempat wisata, di media sosial dan sebagainya, maka tempat wisata kita di Kapuas Hulu akan lebih terkenal di masyarakat luar,” ujarnya.

Bupati menuturkan manfaatkan dana desa sebaik mungkin, untuk memberdayakan masyatakat desa, yang mampu mendorong kesejahteraan desa.

“Dengan produk unggulan kita tingkatkan peran serta masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Camat Bunut Hulu, Asmiardi menjelaskan bahwa Desa Riam Piang ini merupakan lokasi obyek wisata yang dapat berkembang.

“Jadi tantangan kita bersama untuk tempat wisata ini, bagaimana memiliki tempat untuk perkemahan, dan pertemuan serta kolam renang alam,” jelasnya.

Menurutnya, apabila ada kegiatan rutin dilokasi tempat wisata ini, maka otomatis perekonomian masyarakat akan berkembang.

“Kita akan terus berinovasi bagaimana tempat wisata ini, betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kapuas Hulu, Alfiansyah menyatakan bahwa inovasi desa yang terlaksana sangat minim di Kalbar, dan usaha di desa riam piyang ini sangat mendapat perhatian dan antusias dari pemerintah propinsi juga kementrian desa.

“Pada kegiatan ini kami mengkonsep masyarakat yang akan menikmati hasilnya, dan jangan terbalik lokasi wisata disini jangan sampai masyarakat luar yang menikmati hasil baik dari segi ekonomi maupun manfaat,” tandasnya. (Haq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

1 hour ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

1 hour ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago