Categories: Sintang

Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Koperasi Perkebunan, Sekda: Upaya Tingkatkan Kualitas SDM

KalbarOnline, Sintang – Sekretaris Daerah Sintang, Dra Yosepha Hasnah, M.Si bersama Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelolaan koperasi perkebunan di Aula Kantor CU Keling Kumang Jalan JC Oevang Oeray Sintang, Selasa (9/1).

Pada kesempatan ini. Sekretaris Daerah membacakan sambutan Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Dalam sambutannya, Yosepha mengucapkan selamat hari natal 2017 dan tahun baru 2018.

“Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan koperasi di Kabupaten Sintang. Hal ini penting karena koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah merupakan pilar penyangga utama ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah daerah, lanjutnya, mengucapkan terimakasih atas inisiatif yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan MJM untuk melaksanakan pelatihan bagi koperasi dibawah binaan perkebunan ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia koperasi, kami berharap kegiatan ini berlangsung secara terus menerus dan seluruh koperasi binaan dapat melaksanakan kegiatan serupa,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Sugeng menyampaikan bahwa ada 5 koperasi yang telah berbadan hukum, Sepayan Jaya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Ketungau Tengah. Empat diantaranya berada diwilayah Kecamatan Ketungau Hulu, Koperasi perkebunan (Kopbun) Jaya Bersama di Desa Mungguk Entawak, Kopbun Sesri Mukti Jaya di Desa Sepiluk, Kopbun Keladan Jaya di Desa Tapang Keladan, dadn Kopbun Pelita Jaya Perbatasan di Desa Sekaih.

“Pada pelaksanaan pelatihan ini baru 2 (dua) koperasi yang menjadi peserta, Kopbun Jaya Bersama dan Kopbun Sepayan Jaya. Hal ini untuk berkaitan dengan efektivitas pelatihan dan daya tampung ruangan kelas yang terbatas. Kami akan lakukan pelatihan ini secara bertahap hingga lima koperasi perkebunan yang ada di wilayah kerja MJM akan mendapatkan pelatihan semuanya,” jelasnya.

“Tujuan kegiatan ini untuk menunjang pelaksanaan reformasi perkebunan. Kita mau meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini pengurus, pengawas, kelompok petani kebun dan aparat perangkat desa,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Yosepha menyerahkan name tag dan bahan pelatihan kepada perwakilan peserta. Hal ini sebagai tanda dibukanya kegiatan secara resmi.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Sintang dengan PT Makmur Jaya Malindo Group. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat petani plasma di wilayah operasional perusahaan.

Peserta kegiatan berasal dari wilayah kerja perkebunan MJM group di wilayah Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. Para peserta berjumlah 44 orang, terdiri dari pengurus dan pengawas koperasi perkebunan beserta perangkat desa setempat. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

8 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

8 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

8 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

8 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

8 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

8 hours ago