Categories: Nasional

Waketum Gerindra Pertanyakan Pernyataan Sri Mulyani Soal Defisit, Arief: Defisit Itu Pasti Ada Yang Tidak Beres Dalam Pengelolaan

KalbarOnline, Nasional – Pernyataan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati (SMI) yang mengatakan bahwa ekonomi bangsa ini masih dalam keadaan stabil meskipun realisasi defisit anggaran mencapai 2.62 persen dikritisi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mempertanyakan pernyataan SMI yang membandingkan defisit yang hanya 2.62 persen dengan batasan maksimum defisit anggaran yang ditetapkan dalam Undang-Undang APBNP sebesar 2.92 persen.

“Stabil dari mana. Realitasnya Daya Beli Masyarakat makin turun,” ketusnya.

Demikian dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Diakuinya bahwa pendapatan per kapita Indonesia saat ini naik menjadi Rp46 juta per tahun. Namun kenaikan itu tidak mempengaruhi daya beli masyarakat yang justru kian merosot. Hal itu diperparah dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang hampir menyentuh angka Rp14 ribu. Yakni sekitar Rp13.725 per dollar.

“Defisit kok stabil. Dari mana rumus ekonominya, belajar dimana Sri Mulyani? Yang namanya defisit itu ya pasti ada ketidakberesan dalam pengelolaan anggaran negara. Semua prediksi terkait penerimaan negara seperti penerimaan pajak meleset, dan penganggaran biaya belanja negara berupa belanja proyek juga meleset alias membengkak kemungkinan bocor dimana-mana,” ketusnya lagi.

Lebih lanjut Ketua Umum Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini menjelaskan bahwa di perusahaan-perusahaan, defisit anggaran sebenarnya masuk dalam chapter eleven alias ancaman bangkrut. Untuk itu, dia menduga bahwa keuangan negara dibawah pemerintahan Presiden RI Joko Widodo sudah diambang kolaps.

“Keuangan negara yang saat ini di kelola Jokowi itu sudah mendekati kebangkrutan. Apalagi hutang makin numpuk dan tidak kelihatan hasil dari hutang yang diera Jokowi dinikmati oleh rakyat. Yang ada rakyat makin sulit dalam memenuhi kebutuhan untuk ekonomi keluarganya khususnya masyarkat kelas bawah dan menengah,” tandasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengatakan bahwa defisit anggaran sebesar 2.62 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) menandakan bahwa ekonomi negara ini masih dalam situasi cukup stabil.

Sebelumnya SMI juga mengatakan defisit anggaran per 15 Desember itu masih jauh di bawah batasan maksimum yang ditetapkan dalam UU APBNP sebesar 2.92 persen.

Pengamat ekonomi, Salamuddin Daeng menilai, pengumuman Sri Mulyani yang menyatakan defisit lebih rendah dari yang direncanakan tidak sama sekali membuktikan kinerja positif di bidang ekonomi.

Menurutnya ada banyak alasan yang menguatkan argumen bahwa kinerja tim ekonomi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak bisa dibilang menuju ke arah positif. (Rock/RMOL)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

7 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

7 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

7 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

9 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

13 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

13 hours ago