Categories: Pontianak

Soal Perhatian Pemkot Pontianak Kepada Pemadam Kebakaran, Ini Kata Ateng Tanjaya

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, Ateng Tanjaya, menyebut bahwa perhatian Pemerintah Kota Pontianak dibawah kepemimpinan Wali Kota, Sutarmidji dan Wakil Wali Kota, Edi Kamtono, kepada pasukan damkar sangat besar.

“Perhatian beliau sangat besar, memang secara finansial memang kurang, tetapi secara moril sangat besar, tak henti-hentinya mendorong, mensuport memberi spirit, makanya kemarin juga digelar perlombaan paduan suara mars pemadam kebakaran, Pemkot menganggarkan Rp100 juta, para juara diberikan hadiah satu unit motor tiga roda (tossa), mesin dan selang, serta piala dan piagam, inikan sebagai bentuk mensuport, kami sangat terima kasih kepada beliau,” tuturnya.

“Artinya, Pemkot sudah menjadikan pemadam kebakaran itu skala prioritas, sesuai apa yang diarahkan Mendagri pada Rakornas Pemadam Kebakaran pada November 2017 lalu,” timpalnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi dilaunchingnya aplikasi Smart Police melalui fitur panic button (tombol panik), dimana aplikasi berbasis Android tersebut dirancang untuk membantu masyarakat yang mengalami atau menjadi korban tindak kriminalitas dan kejadian lainnya, seperti kebakaran dan sebagainya yang diprakarsai oleh Pemkot Pontianak dengan Polresta Pontianak dan Pontianak Digital Stream sebagai pengembang aplikasi.

“Berarti dibawah kepemimpinan Pak Midji dan Bapak Kapolresta, kerjasamanya sangat baik. Ini satu langkah lebih maju, sangat bagus, tentu kita sangat apresiasi. Tentu masyarakat harus mendukung,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pemadam di Kalbar, khususnya Kota Pontianak, agar tetap mengutamakan keselamatan dalam bertugas.

“Yang paling utama, karena kita swadaya, swakarsa, tidak ada gaji makanya kepada teman-teman melaksanakan tugas, sudah pasti ada pengorbanan, tetapi pengorbanan waktu, tenaga, pikiran maupun materi belum cukup, korban perasaan sudah pasti, tertolong tidak terima kasih, tidak tertolong dicaci sudah biasa, tetapi keselamatan diri sendiri yang paling utama, kalau kita sendiri tidak selamat, bagaimana mau menyelamatkan orang lain, jaga kekompakan dalam bingkai Bhineka Tungal Ika,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kedepan, pihaknya berencana menerapkan rayonisasi pemadam kebakaran disetiap kecamatan di Kota Pontianak.

“Saya pikir sudah saatnya harus diterapkan, karena seperti kata Instruktur dari pemadam dari Belanda kemarin, memang tidak professional, kita hanya modal, berani, nekat dan semangat. Tapi kalau ada perebutan Guiness of record, soal nekat dan semangat, saya dan kawan-kawan pemadam berani ikut, karena keselamatan dengan diri sendiri tidak diperhitungkan. Walaupun dia memberikan dan menambah ilmu kita, tetapi dia (Instruktur pemadam dari Belanda) harus menghargai semangat dan nekat kita. Makanya saya bangga dengan Pak Wali mengatakan pemadam itu akan dijadikan pasukan khusus atau pasukan nekat, karena mereka luar negeri kan jauh berbeda dengan kita, mereka gedungnya ada, sistem sudah jalan, hukum sudah ada,” tegasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

9 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

9 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

9 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

9 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

12 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

12 hours ago