Categories: Sekadau

HUT Sekadau ke-14, Desa Sungai Ringin Gelar Perlombaan Sampan Bidar

KalbarOnline, Sekadau – Selama dua hari di Desa Ringin, Kabupaten Sekadau, masyarakat betul-betul disuguhkan dengan ragam pertunjukan seni dan budaya Melayu khas Bumi Lawang Kuari, salah satunya lomba sampan bidar dalam rangka HUT Kabupaten Sekadau ke-14.

“Idealnya lomba sampan ini diikuti seluruh kabupaten/kota dan desa-desa yang ada di Kabupaten Sekadau,” ujar salah seorang panitia kegiatan, Didi Arisandi yang akrab disapa Bangong Kelana

Adapun sebanyak 82 perserta dari luar Kabupaten Sekadau, yang mengikuti lomba sampan bidar.

“Diadakan dua hari berturut-turut, mulai tanggal 17 Desember sampai 18 Desember. Ini salah satu even yang jadi favorit masyarakat tepi Sungai Kapuas dan masyarakat luar Kabupaten Sekadau,” tukasnya.

Ribuan penonton menyaksikan sepanjang bantaran Sungai Sekadau mulai dari Kampung Longkam, Sungai Ringin hingga pasar Sekadau. Warga berbondong-bondong memberikan dukungan untuk perwakilan daerahnya masing-masing maupun sekadar menonton.

“Namun demikian, penampilan para pendayung lokal membuat panitia bangga. Atlet dayung Sekadau ternyata memiliki kemampuan yang cukup mumpuni. Kita memanfaatkan momen tersebut sekaligus untuk menyeleksi atlet dayung untuk dibawa ke even yang lebih besar nantinya,” paparnya.

Menurutnya, potensi atlet dayung yang dimiliki Sekadau cukup menjanjikan.

“Mudah-mudahan ini bisa jadi awal untuk prestasi di even selanjutnya yang lebih besar,” imbuhnya.

Ia mengajak masyarakat Sekadau dimanapun berada, untuk bersama-sama menyemarakan dan meramaikan perlombaan sampan yang digelar Desa Sungai Ringin dalam rangka menyemarakan HUT Sekadau ke-14.

“Jangan masak, karena banyak orang berjualan makanan yang harganya terjangkau,” tukasnya.

Begitu juga antusias salah seorang penoton, Anuwar dari Desa Seberang Kapuas, ia mengatakan bahwa perlomban di Desa Ringin sangat meriah, mantap dan terlaksana dengan baik oleh panitianya.

“Contoh saja finis saja antara Masjid besar Al-falah dan finish di Batara depan Surau Baitulrahman, Jalan Tamtama. Terlebih lagi di tepi batara Sungai Kapuas, pas tempatnya luas dan indah seperti kampong longkam,” tukasnya.

“Tanggal 18 nonton lagilah karena acanya di Desa Ringin aman dan enak buat santai dan makan di jual pun terjangkau kita masyarakat kecil ini,” kata Anuwar sambil minum kopi di warung Batara Sungai Kapuas. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

1 hour ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

3 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

3 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

3 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

3 hours ago