Categories: Pontianak

Sutarmidji Hadiri Sedekah Akbar Bersama 3.000 Anak Yatim dan Penghafal Al-Quran

KalbarOnline, Pontianak – Ribuan masyarakat Muslim Kalimantan Barat menghadiri Sedekah Akbar bersama 3.000 anak yatim dan penghafal Alquran, yang dilangsungkan di Gor Pangsuma, Minggu (10/12) siang.

Agenda ini merupakan kali keenam digelar di Pontianak.

Tak hanya masyarakat sipil yang menghadiri Sedekah Akbar tersebut, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini menyambut baik Sedekah Akbar 2017. Menurutnya, Sedekah Akbar sangat bermanfaat besar dalam upaya membangkitkan semangat ibadah dan rasa kepedulian sesama.

“Sedekah akbar ini merupakan implementasi dari ajaran Islam yaitu sedekah. Sedekah sangat dianjurkan. Bahkan, orang-orang yang meninggal ingin hidup kembali agar bisa bersedekah. Itu sesuai firman Allah,” ujarnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.

Ia juga menilai program Sedekah Akbar layak diadopsi oleh wilayah-wilayah lain. Antusiasme para penyantun terlihat sangat besar. Ini dibuktikan dengan kehadiran mereka berkumpul dengan para anak yatim dan penghafal Alquran.

“Ini bagus, apalagi jika dikembangkan di seluruh Kalbar dan Indonesia. Bahkan beberapa negara di luar Indonesia,” terangnya.

Ia mengklaim telah merasakan keberkahan bersedekah. Ia mengatakan kemudahan-kemudahan dalam kehidupannya merupakan buah yang dipetik dari kebiasaan bersedekah.

“Kemudahan hidup saya karena bersedekah. Kalau beras pasti ada di mobil dinas saya setiap hari. Misalkan, saya masuk gang ke gang terus ketemu yang membutuhkan, saya serahkan beras itu,” jelasnya.

Ia juga menegaskan sedekah tidak membuat harta berkurang, namun bertambah.

“Kalau ada tetangga yang tak mampu atau membutuhkan harus dibantu,” ujarnya.

Ia juga menambahkan selama ini Pemerintah Kota Pontianak juga punya kebijakan membagikan beras kepada masyarakat kategori kurang mampu. Beras-beras itu disisihkan dari cadangan pangan Kota Pontianak.

“Misalnya, ketika daya beli masyarakat menurun. Maka akan kita berikan beras ini kepada masyarakat tidak mampu. Terus yang minta-minta (pengemis_red) tiap Jumat, itu sudah didata. Nanti mereka dikasih beras. Jadi, ndak minta-minta lagi,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment

Recent Posts

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

13 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

13 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

17 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

17 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

17 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

17 hours ago