Categories: Pontianak

Bahan Evaluasi Peserta MTQ, Dewan Hakim Diminta Berikan Masukan

Sutarmidji Buka MTQ XXVII Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan

KalbarOnline, Pontianak – Meskipun diwarnai rintik hujan, tak menyurutkan para peserta berdefile menuju Masjid Al Khairat, Jalan Kesehatan, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan untuk menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, Minggu (26/11) malam.

Peserta yang tergabung dalam masing-masing kafilah, yakni Kafilah Kelurahan Kota Baru, Benua Melayu Darat, Benua Melayu Laut, Parit Tokaya dan Akcaya siap berkompetisi dalam gelaran MTQ se-Kecamatan Pontianak Selatan.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji membuka secara resmi MTQ XXVII Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan. Ia meminta, dewan hakim yang menilai para peserta MTQ, tidak hanya sekadar memberikan nilai semata.

Dewan hakim diminta untuk memberikan masukan-masukan bagi para peserta yang memiliki potensi. Masukan itu berupa catatan dari penilaian yang dilakukannya. Dengan demikian, mereka yang punya potensi untuk dibina bisa memperkuat kontingen MTQ dalam berbagai tingkatan, baik itu kecamatan, kota, provinsi bahkan nasional.

“Perlihatkan catatan kelemahannya apa. Masing-masing peserta yang memiliki potensi itu disampaikan di mana kekurangan mereka sehingga bisa dilakukan pembinaan untuk meningkatkan kemampuannya,” ujarnya.

Terlebih lagi, menurutnya, komponen penilaian itu sama, mulai MTQ tingkat kecamatan hingga nasional. Dirinya meminta dewan hakim menyerahkan catatan-catatan penilaian kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak sebagai bahan evaluasi.

“Sehingga anak-anak itu bisa dilatih kemampuannya, kalau perlu carikan orang yang bisa membinanya,” tutur Sutarmidji.

Camat dan lurah juga dimintanya lebih jeli melihat anak-anak yang berpotensi dalam membaca Al Quran di wilayahnya masing-masing untuk dibina dan dibimbing supaya berkembang kemampuannya.

Program Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang mewajibkan siswa lulusan SMP khatam Al Quran dengan mengantongi sertifikat tetap diterapkan. Sementara, bagi siswa SMA yang belum khatam Al Quran dan belum memiliki sertifikat khatam Al Quran, Sutarmidji meminta mereka untuk diberikan pelajaran tambahan membaca Al Quran hingga yang bersangkutan khatam dan mengantongi sertifikat.

“Seluruh pelajar yang beragama Islam, sebelum tamat SMA sudah harus punya sertifikat khatam Al Quran,” ucapnya.

Ketua Panitia MTQ XXVII Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, Fursani menjelaskan, kegiatan MTQ ini digelar bertujuan untuk mencari, menyeleksi dan membina qori dan qoriah maupun hafiz dan hafizah yang akan dipersiapkan untuk menghadapi MTQ Tingkat Kota Pontianak tahun 2018 mendatang.

“Tema MTQ adalah dengan semangat Musabaqah Tilawatil Quran XXVII Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, menyatukan langkah membangun masyarakat gemar membaca Al Quran,” sebutnya.

Pada MTQ Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan ini diikuti sebanyak 160 peserta. Dari jumlah tersebut, terbagi dalam empat cabang yang diperlombakan, yakni cabang Tartil Quran sebanyak 45 orang, Tilawah Quran 34 orang, Tahfiz Quran 76 orang dan Syarhil Quran 5 orang. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

4 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

4 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

4 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

4 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

7 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

8 hours ago