Categories: Kapuas Hulu

Minta Pembuat Isu Pemecah-belah Ditindak Tegas, Bupati Nasir: Supaya Jera

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Menanggapi suhu politik Kalbar yang semakin meninggi, khususnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir menegaskan bahwa persiapan keamanan harus terus diperkuat.

“Keamanan harus diperkuat, supaya tak ada kejadian atau gejolak di lapangan. Heran, Pemilihan Presiden malah suhu politiknya tidak terlalu tinggi,” ujar Bupati dalam sambutannya pada acara tatap muka sekaligus Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam kesiapan Pemilu 2018, Kabupaten Kapuas Hulu di Polres Kapuas Hulu, belum lama ini.

Bupati juga meminta kepada seluruh awak media baik cetak maupun online, untuk menjaring berita-berita yang tak patut diberitakan, seperti yang bisa memicu persoalan konflik di lapangan.

“Tidak semua harus dijadikan berita. Marilah kita sama-sama ciptakan kerukunan, damai, dan ketertiban menjelang Pilkada nantinya,” pintanya.

Bupati Kapuas Hulu juga meminta Kapolres menindak tegas apabila ada masyarakat yang sengaja membuat isu-isu yang dapat memecah-belah di media sosial.

“Kita harus tegas, kalau perlu amankan orang yang mencoba memviralkan bahasa isu, yang bisa memecah belah,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini, menuturkan bahwa tidak ada maksud untuk menghalangi masyarakat untuk eksis di media sosial.

Tapi apabila sudah menebarkan isu-isu bahaya, yang bisa memecah belah masyarakat, harus ditindak tegas supaya jera.

“Saya yakin kalau masalah keamanan, pihak Kepolisian maupun TNI, dan Pemerintah, mampu melakukan antisipasi, tapi ketika ada penebaran isu bahaya yang diviralkan di media sosial, sangat sulit di bendung,” paparnya.

Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk berhati-hati menggunakan akun-akun di media sosial.

“Jangan membuat kisruh di media sosial, yang akhirnya efek ke Kamtibmas di lingkungan masyarakat itu sendiri,” tandasnya. (Haq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

4 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

4 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

4 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

4 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

4 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

7 hours ago