Categories: Pontianak

Harap Ada Arsitek Yang Imajinatif dan Inovatif di Pontianak, Sutarmidji: Karyanya Akan Diingat dan Abadi

KalbarOnline, Pontianak – Penataan kota yang asri dan baik serta bangunan yang indah merupakan dambaan setiap orang, terlebih lagi untuk sebuah kota yang semakin maju seperti Kota Pontianak.

Terlebih lagi, bangunan tersebut dapat menjadi sebuah ikon, tentu akan menimbulkan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat.

Sejauh ini, menurut Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, belum ada arsitek yang memiliki imajinasi unik yang mampu mengimplementasikan dalam pembuatan bangunan di Kota Pontianak.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini mengharapkan, ada arsitek yang memiliki imajinasi tinggi serta inovatif. jika ada arsitek yang mampu mengimplementasikan khayalan menjadi kenyataan dalam bentuk gedung-gedung maka itu akan memperindah Kota Pontianak serta dapat menjadi ikon baru.

Ia menilai, sejauh ini, apa yang dibangun tidak ada istimewanya dari segi arsitektur. Padahal, menurutnya, mereka diberi kebebasan dalam berimajinasi.

“Kita ini tidak ada arsitek yang kreatif, kalau ada arsitek yang mampu mengimplementasikan seperti mimpi yang bisa diwujudkan itu yang dicari. Selama ini kebanyakan gambar yang dibuat mereka terutama di Kota Pontianak biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa dalam bentuknya,” ujarnya, seperti dilansir dari Tribun Pontianak.

Ia menerangkan bahwa banyak gedung besar seperti sekolah di Kota Pontianak, namun menurutnya, tidak ada ornamen yang istimewa. Padahal dalam mendesain, arsitektur bisa saja mengalokasikan sekitar 10 persen anggaran untuk ornamen sehingga memperindah bangunan tersebut.

“Kita lihat taman begitu-begitu saja, tidak ada yang memiliki mimpi yang kreatif. Harusnya arsitek bangga membuat sesuatu, ketika dipesan dan dibuat kemudian ada kebanggaan tersendiri sehingga sampai nanti karyanya diingat dan abadi,” tukasnya.

Ia berharap pembangunan di Kota Pontianak kedepannya setiap arsitektur memiliki imajinasi yang unik dan mampu diimplementasikan pada ornamen dan bentuk bangunannya.

Sehingga hal itu menjadi ikon dan dapat memperindah suatu kawasan.

Saat ini sedang dibangun jembatan penyeberangan orang di Sungai Jawi, Midji berharap akan dibangun dengan unik dan mampu menjadi kebangga masyarakat sekitarnya.

Yang perlu diperhatikan menurutnya adalah bangunan jangan kaku, memiliki estetika, sehingga jadi pemanis dan ikon di wilayah tersebut.

Serta ditambah dengan ornamen khas yang menjadi ikon.

Ia memastikan, selama memimpin 10 tahun di Kota Pontianak, seluruh pembangunan yang ada selalu dibawah kontrolnya.

Sampai saat ini ia masih mendambakan arsitek yang mempunyai imajinasi unik dan kreatif sehingga bangunan kedepannya tidak kaku. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

5 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

8 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

9 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

9 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

10 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

10 hours ago