Categories: Sambas

Antisipasi Bencana, Bupati Tegaskan Pemkab Sambas Siap Bentuk BPBD

Bupati: Sudah ada persetujuan dari Pemprov

KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili, LC menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas siap membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, tahun 2018 mendatang.

“Sudah ada persetujuan dari (BPBD) provinsi, dan kami siap karena sejak awal sesungguhnya kami siap, tetapi ketika itu ada catatan dari provinsi sehingga kami pending. Tetapi pada dasarnya ketika pembentukan BPBD Sambas sejak awal itu sudah kami siapkan, dan kami selalu siap,” ucapnya tegas.

Menurut Bupati, komitmen membentuk BPBD Sambas merupakan upaya Pemkab Sambas mengantisipasi hal-hal terkait bencana alam.

“Karena bagaimana pun kita ingin sama dengan daerah lain dan kita juga ingin tetap aktif terlibat dalam mengantisipasi hal-hal yang terkait dengan bencana alam, dan Kabupaten Sambas mungkin bagian dari daerah dan wilayah yang dulu sering dan rawan bencana dan kami siap untuk mengantisipasi itu semua, bekerja dengan semua pihak,” tegasnya lagi.

Orang nomor satu di Sambas ini memastikan akan menyiapkan anggaran darurat jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tak diinginkan, namun tetap akan berkoordinasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Tentu, kami akan persiapkan dan komunikasikan dengan pihak BNPB. Itu harus intens, karena ketika BPBD ini dibentuk, maka bantuan-bantuan terkait dengan peralatan dan program-program itu akan mengalir kepada kabupaten yang memiliki, tetapi jika tidak maka artinya untuk kegiatan-kegiatan itu disiapkan oleh BNPB. Tentu kedepan Pemerintah Kabupaten Sambas akan menyiapkan operasionalnya,” tukasnya.

Ia mengungkapkan bahwa sambil menunggu terbentuknya BPBD pada tahun 2018, koordinasi terkait penanggulangan bencana dan kedaruratan masih ditangani oleh Satpol PP Sambas.

“Dimana penanggulangan bencana ini ada di Satpol PP. Satpol PP yang intens melakukan komunikasi dengan pihak pusat,” tuturnya.

Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Sambas kemungkinan akan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC), mengingat curah hujan terbilang tinggi jelang akhir tahun 2017 ini.

“Tentu akan kami siapkan, ketika kita nanti melihat bahwa hal-hal yang tidak kita inginkan itu terjadi. Tetapi ketika nanti BPBD Sambas sudah terbentuk, kami tentu akan menyiapkan perangkat-perangkatnya sekaligus perangkat-perangkat aksi di lapangan. Saya pikir hal-hal yang bersifat darurat itu bisa taktis, karena menurut saya ini kebutuhan mendasar yang harus kita perhatikan,” pungkasnya. (Mur)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

3 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

3 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

3 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

3 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

3 hours ago