Categories: Kapuas Hulu

Dapat Kucuran Anggaran Rp404.500 Miliar Dari Pemerintah Pusat, Ini Kata Bupati Nasir

Bupati beberkan peruntukannya

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir, SH mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan prioritas bidang infrastruktur di kawasan perbatasan wilayah Kapuas Hulu tahun 2018 sebesar Rp404.500 miliar.

“Ada delapan kegiatan pembangunan untuk daerah perbatasan di bidang infrastruktur dasar dan itu bersumber dari kementerian dengan dana total anggaran sebesar Rp404,500 miliar,” kata Nasir, Senin (20/11).

Bupati menjelaskan bahwa prioritas pembangunan infrastruktur perbatasan di wilayah Kapuas Hulu diantaranya yaitu, peningkatan jalan strategis nasional ruas Badau – Batas Sintang dan Kapuas Hulu atau jalan paralel perbatasan dengan panjang 44 kilometer, sebesar Rp90 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kedua, pembangunan jalan strategis nasional ruas Nanga Erak – Batas Kalimantan Timur dan Kapuas Hulu atau jalan paralel perbatasan dengan panjang 139 kilometer sebesar Rp200 miliar dari Kementerian PUPR.

Ketiga, lanjut Bupati yaitu pembangunan Air Baku Ibu Kota Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu sepanjang 17 kilometer sebesar Rp17 miliar dari Kementerian PUPR.

“Selain itu, ada juga peningkatan terminal antar Negara Indonesia – Malaysia di Badau, Kecamatan Badau Kapuas Hulu sebanyak satu unit sebesar Rp10 miliar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” tuturnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, pembangunan pelabuhan darat (Dryport) di Badau, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu sebanyak satu unit dengan anggaran sebesar Rp20 miliar dari Kementerian Perhubungan.

Bahkan ada juga peningkatan jalan poros desa ruas Lanjak – Kedungkang (Penunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Sentarum) sepanjang 17 kilometer dengan anggaran sebesar Rp35 miliar dari Kementerian Desa PDTT.

Selain itu, lanjut Bupati, ada juga pembangunan sarana air bersih di Desa Langan Baru, Kecamatan Embaloh Hulu sepanjang enam kilometer dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar dari Kementerian Desa PDTT.

“Ada juga pembangunan jaringan listrik Pembangkit Listrik Negara (PLN) di enam desa Kecamatan Puring Kencana sebanyak enam paket dengan anggaran Rp30 milyar dari Kementerian ESDM. Pembangunan itu sesuai nawacita Presiden Joko Widodo yang menjadikan daerah perbatasan sebagai garda terdepan yang merupakan wajah Indonesia,” tuturnya.

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh elemen terutama masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan program pembangunan pemerintah.

Ia juga menambahkan bahwa wilayah Kapuas Hulu yang sangat luas sementara dana daerah (APBD) sangat terbatas, sehingga dengan adanya perhatian pemerintah pusat sangat membantu Kapuas Hulu dalam mengejar ketertinggalan dalam pembangunan.

“Kapuas Hulu masih kategori daerah tertinggal, sebagai kabupaten yang memiliki kawasan konservasi dan daerah perbatasan maka sudah selayaknya pemerintah pusat terus memperhatikan pembangunan di Kapuas Hulu,” tandasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

54 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

56 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

58 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago