Categories: Ketapang

Berhasil Raih Juara, BGA Group Berjaya di Pekan Gawai Dayak Ketapang

Mayor (Purn) Andor Hutapea ungguli 64 peserta menyumpit putra

KalbarOnline, Ketapang – Sebanyak 102 peserta mengikuti lomba sumpit yang digelar panitia pada hari kedua Raker Pentas Seni Budaya Dayak, Pameran dan Musdat V Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang Tahun 2017, di panggung hiburan rakyat Pendopo Bupati Ketapang, Senin (20/11).

Peserta yang merupakan perwakilan dari DAD di 20 Kecamatan serta paguyuban dan sanggar yang ada di Ketapang tersebut terdiri dari 64 perorang putra dan 18 perorang putri serta 12 beregu putra dan 8 beregu putri.

Sumpit, sangat melekat dengan kebudayaan Dayak. Jaman dahulu, sumpit dipergunakan masyarakat suku Dayak untuk berburu dan berperang, Sumpit adalah senjata yang pembuatannya merupakan keterampilan warisan turun temurun.

Sumpit sendiri, terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah batang sumpitan. Batang sumpitan terbuat dari kayu berbentuk bulatan panjang dengan lubang di dalamnya dengan diameter kayu sekitar 3-3,5 cm serta diameter lubang 1-1,2 cm.

Untuk sumpit, kayu yang digunakan dari jenis terpilih seperti kayu Bunyau, Penyau’, Kebaca dan Tapang. Ukuran batang sumpitan bisanya disesuaikan dengan si empunya sumpitan itu sendiri yakni sepanjang satu depa sekitar 1,5-2 meter.

Bagian lainnya adalah, Mata Tombak (bu’bulis) yang terbuat dari besi baja, panjangnya 20-30 cm. Sedangkan bagian berikutnya adalah Besi untuk pengintai sasaran (tajuk pitaa). Tajuk pita terbuat dari besi dan diikatkan pada sisi berlawanan dengan mata tombak dan pada ujungnya menyembul sejajar dengan batang sumpit. Fungsinya sebagai patokan titik fokus sasaran yang akan dituju.

Koordinator Panitia Lomba Menyumpit, Diki Antoni mengatakan, lomba tradisional yang digelar merupakan tradisi nenek moyang terdahulu.

“Kita berupaya untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda, agar budaya yang sudah ada jangan sampai hilang,” katanya.

Dalam lomba tersebut, pada kategori peroranagn putra, juara 1 diraih oleh Mayor Purn, Andor Hutapea dari PT Karya Makmur Langgeng (BGA Group) yang mewakili DAD kecamatan Simpang Dua, sementara putri diraih Merlin dari Sanggar Lawang Tingang perwakilan DAD Kecamatan Delta Pawan sedangkan kategori Beregu Putra diraih Paguyuban Lawang Benua Laur dan Putri diraih sanggar Lawang Tingang.

“Sedangkan untuk mendominasi kejuaraan diraih DAD Kecamatan Simpang Dua baik itu putra dan putri dari perorangan maupun beregu. Kemudian ditambah dari beberapa paguyuban yang ada di Ketapang,” terang Diki Antoni.

Mayor (Purn) Andor Hutapea yang berhasil meraih trofi juara tidak menyangka dirinya bisa menjadi juara 1 pada kategori menyumpit perorangan Putra dengan jarak 25 meter

“Hasil ini tidak terlepas dari adanya dukungan pihak perusahaan, Dan ke ikut sertaan saya juga dalam ber partisipasi mengikuti perlombaan menyumpit, karena saya menilai menyumpit ini suatu tradisi nilai budaya yang harus kita lestarikan dari generasi ke generasi,” ujar Head Security PT. BGA ini kepada Kalbaronline usai menerima trofi juara 1.

Lebih lanjut, Mayor (Purn) Andor Hutape yang merupakan mantan Kasdim 1203 Ketapang ini mengakui, saat dirinya masih aktif sebagai TNI tepatnya pada tahun 2013 silam juga pernah menjuarai perlombaan sumpit di kategori yang sama, berbekal dari pengalaman tersebutlah yang membuat dirinya ikut aktif membina pemuda sanggar seni budaya DAD Simpang Dua.

“Secara pribadi dan atas nama  perusahaan saya berterima kasih banyak kepada DAD Kecamatan Simpang Dua yang telah melibatkan perusahaan kami untuk ikut serta dalam acara tersebut sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat adat di Simpang Dua,” pungkasnya. (Adi LC)

 

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

3 mins ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

3 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

3 hours ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

4 hours ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

4 hours ago