Categories: Kayong Utara

Warga Pergoki Aktivitas Bongkar Muat Kayu Ulin di Pelabuhan Teluk Batang, Ini Kata Kapolres

KalbarOnline, Kayong Utara – Aktivitas bongkar muat kayu ilegal jenis Ulin di Pelabuhan Teluk batang, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dengan menggunakan Kapal motor berhasil dipergoki warga, Jum’at (17/11).

Menurut kurir, kayu tersebut berasal dari Desa Sungai Paduan, akan dibawa ke Teluk Batang menggunakan jalur air.

“Kejadian jam 10.30 WIB, asal kayu dari Serkel atau Gergaji Mini di Desa Sungai Paduan Kecamatan Telok batang,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya kepada KalbarOnline, Jum’at (17/11).

Menurutnya pada saat itu dirinya bersama rekannya sudah melaporkan adanya aktivitas bongkar muat kayu illegal tersebut kepada pihak kepolisian, namun belum ada tindakan.

“Dari informasi yang kita dapat, rencana kayu akan di bawa ke luar Kabupaten Kayong Utara, hal tersebut sudah disampaikan kepada Satpolairud Telok Batang,” ungkapnya.

“Namun penjelasan salah satu anggota Satpolairud mengatakan bahwa pihaknya menunggu kapal tersebut bergerak di air, baru ditangani,” tambahnya.

Guna memastikan hal tersebut, tim KalbarOnline juga mengkonfirmasi Kapolres KKU, AKBP Arif Kurniawan‎, saat dihubungi melalui telepon selulernya, ia membenarkan bahwa adanya aktivitas bongkar muat kayu ulin di Pelabuhan tersebut.

“Dari informasi anggota kita di lapangan, kayu sebanyak satu kapal kecil‎ itu rencananya akan dibawa ke Batu Ampar,” ungkap Kapolres.

“Kalau wilayah Batu Ampar, Pulau Maya dan sekitarnya kayu – kayunya itukan semua berasal dari Teluk Batang,” jelasnya.

Terkait persoalan perizinan, Arif mengatakan, bahwa kayu itu berasal dari serkel milik Sutrisno, dijelaskannya serkel itu resmi.‎

“Tidak mungkin kalau kayu – kayu itu akan dibawa keluar Kalbar hanya dengan menggunakan perahu kecil. Gimana mau menghadapi ombak laut yang gede (besar) jika dibawa keluar Kalbar,” imbuhnya.

Kapolres juga menegaskan, jika kayu ulin itu berasal dari Kayong Utara untuk dibawa keluar wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), tentu pihaknya tidak akan mengijinkan. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

15 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

15 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

15 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

16 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

20 hours ago