Categories: NasionalPontianak

Lagi, Pemkot Pontianak Dianugerahi Penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2017 oleh IIPG

Pemerintah Daerah Dengan Kinerja dan Tata Kelola Sangat Baik

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak kembali meraih penghargaan atas komitmen melakukan terobosan dan inovasi serta kinerja dan tata kelola yang sangat baik.

Penghargaan kali ini merupakan penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2017 yang diterima langsung oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

Penghargaan dari Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI ke-11, Prof Dr H Boediono, B.Sc., M.Ec dan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Graha CIMB, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jum’at (10/11) malam.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji Saat Menerima Penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2017, Yang Diserahkan Oleh Wakil Presiden RI ke-11, Boediono (Foto: BM)

Ketua IIPG, Sigit Pramono menjelaskan bahwa penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2017, sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang bekerja dengan terobosan dan inovasi. Aspek penilaian mencakup tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan juga anti korupsi.

Tim penilai merupakan Tim Independen yang menyaring dari 538 daerah di Indonesia. Diawali survei lapangan dan data laporan keuangan daerah, penetapan APBD tepat waktu hingga inovasi yang dilakukan Kepala Daerah bagi kemajuan daerahnya.

Dua aspek yang menjadi penilaian IIPG dalam memberikan penghargaan adalah performance (pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, dan breaktrough result) dan governance (tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, dan antikorupsi).

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Foto Bersama Mendagri, Tjahjo Kumolo, Usai Menerima Penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2017 (Foto: BM)

IIPG telah melakukan penilaian kinerja dan tata kelola pemerintahan sejumlah 34 pemprov, 416 pemkab, dan 98 pemkot di Indonesia. Sebanyak 53 pemerintah daerah mendapat penghargaan dengan kinerja dan tata kelola yang baik. Persentase penilaian; Inovasi 35%, Tata Kelola Pemerintahan 30%, SDM 20% dan pertumbuhan ekonomi 15%.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berharap agar kedepannya dapat terus ditumbuhkembangkan sehingga tata kelola Pemerintah Kota Pontianak tetap dipertahankan dengan kategori sangat baik.

“Hal ini menunjukkan bahwa kinerja PNS atau ASN yang ada di Kota Pontianak sudah sangat prima. Saya berharap, hal ini dapat menjadi semangat bagi PNS atau ASN Kota Pontianak untuk tetap memberikan yang terbaik dengan inovasi-inovasi yang dibuat sehingga menghasilkan sistem dalam tata kelola pemerintahan yang baik,” tandasnya. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

7 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

9 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

9 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

9 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

9 hours ago