Categories: Pontianak

Kasus Pencabulan Oleh Ayah Kandung, Sutarmidji Pastikan Akan Bantu Korban dan Anaknya

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berjanji akan memberikan bantuan terhadap G (16) korban pencabulan oleh ayah kandung, beserta calon anaknya jika telah melahirkan nanti.

“Anaknya bisa kita ambil, sebenarnya nanti kita selesaikan. Anaknya tidak boleh ditelantarkan, termasuk ibunya,” tuturnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.

Baca juga: Sutarmidji Minta Kemaluan Tersangka Kasus Ayah Cabuli Anak Kandung Dipotong

Dengan begitu, Pemkot Pontianak, ia memastikan, akan membantu merawat anak dari G (16) termasuk dengan korban itu sendiri.

“Kalau anaknya kita akan bantu, sama-sama ibunya,” tegasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

11 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

11 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

14 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

16 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

16 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

16 hours ago