Categories: Pontianak

Sutarmidji Akan Polisikan Ketua RT Nenek Niarti dan Minta Ketua Kadin Minum Air Rebusan Batu

Sutarmidji: Tige hari jak minum air rebusan batu

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menanggapi serius pemberitaan mengenai nenek Niarti (60) yang menderita sakit berkepanjangan dan dikatakan bertahan hidup hanya dengan mengkonsumsi air rebusan batu lantaran tidak memiliki uang.

Wali Kota dua periode ini menerangkan bahwa beberapa informasi dalam pemberitaan tersebut ada yang tidak benar.

Niarti, lanjutnya, ternyata sudah memiliki BPJS yang biayanya dibebankan kepada APBD Kota Pontianak. Selain itu Niarti juga telah mendapatkan bantuan program rumah tidak layak huni pada tahun 2015.

Selain itu, orang nomo satu di Kota Pontianak ini juga mengungkapkan bahwa Niarti ternyata merupakan kakak ipar dari Ketua RT setempat yang tinggalnya tepat berada disebelah rumah Niarti.

Terlebih lagi, dikatakannya, Ketua RT tersebut merupakan pensiunan pegawai Dinas Pekerjaan Umum yang masuk kategori berkecukupan. Karena itu dirinya akan memperkarakan hal ini ke ranah hukum.

“Saya pastikan akan laporkan pak RT-nya, karena sudah menelantarkan kakak ipar dia,” tegasnya.

Ia juga menyayangkan keterangan Ketua Kadin yang pada saat itu menjadi narasumber di salah sebuah tv swasta dan turut menangani Niarti, dan mengatakan bahwa Niarti bertahan hidup dengan minum air rebusan batu selama setahun.

“Selain polisikan RT-nya, saye mau suruh Ketua Kadin tuh minum air rebusan batu. Tige hari jak kalau tahan tak makan. Jangankan setahun, kalau ade orang mampu bertahan minum air tanpa makan tiga hari jak tapi masih hidup dah hebat dah tuh. Saye mau Ketua Kadin cobenye,” tegasnya lagi.

Menurutnya, jalur hukum yang diambilnya bukan karena pemberitaan tersebut, tetapi lebih cenderung mengenai kebenaran informasi yang diberikan oleh narasumber.

Karena itu ia memilih untuk tidak mengambil hak jawab, menurutnya tidak semua pemberitaan bisa selesai dengan hak jawab.

“Kalau sudah patut diduga itu tak benar, pidana tetap. Darimana ceritanya semua bisa selesai pakai hak jawab, kalau gitu nanti seenaknya jak masukan informasi yang ndak benar ke berita,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Sowan ke KH Syukron Ma’mun

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH Syukron Ma'mun.…

38 mins ago

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

6 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

7 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

7 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

7 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

7 hours ago