Categories: Pontianak

Sektor Ekraf Berpotensi sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Pertumbuhan Ekraf Kian Meningkat

KalbarOnline, Pontianak – Ekonomi kreatif (ekraf) tak bisa dipandang sebelah mata. Pertumbuhannya kian menunjukkan peningkatan. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menilai, kedepan, tulang punggung perekonomian nasional dan daerah yang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) adalah sektor ekraf.

Bahkan, pemerintah pusat telah menargetkan kontribusi ekraf 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). PDB adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional.

“Sekarang ini baru pada 5,76 persen, tetapi pertumbuhan ekraf dengan 5,76 persen itu lebih besar pertumbuhannya dibandingkan sektor pertambangan, kelistrikan bahkan pertanian,” sebutnya usai membuka rapat koordinasi pemerintah daerah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) regional se-Kalimantan dan se-Sumatera di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (27/10).

Menurutnya, dari 16 jenis ekraf, tiga diantaranya menunjukkan perkembangan yang begitu pesat secara nasional. Tiga jenis ekraf itu yakni kuliner 34 persen lebih, fashion 27 persen dan kerajinan 14 persen. Selebihnya 13 jenis ekraf lainnya.

Ketiga jenis ekraf tersebut itu juga berkembang pesat di Kota Pontianak. Mulai dari fashion yang bagus dan kerap menjuarai berbagai lomba, kuliner yang bervariasi serta hasil-hasil kerajinan yang luar biasa.

“Keseluruhan ini suatu saat akan memberikan kontribusi yang terbesar  bagi PDB di Pontianak. Kalau sekarang masih terus berkembang, ke depannya akan mencapai target,” tuturnya.

Wali Kota dua periode ini menyebut, sumber pengembangan ekraf tidak terlepas dari ide serta orang yang bisa memanfaatkan informasi sehingga hal tersebut harus ditopang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

Apalagi, kata dia, pemerintah pusat fokus pada peningkatan SDM yang dituangkan dalam APBN 2018.

“Peningkatan SDM artinya pemerintah pusat serius membangun ekraf. Kita harus memanfaatkan peluang itu.Apalagi Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan yang tidak memiliki SDA harus memanfaatkan ini,” jelasnya.

Sutarmidji juga meminta keterlibatan generasi muda dalam pengembangan ekraf. Pihaknya juga tengah membangun UKM Center yang juga berfungsi sebagai tempat pengembangan ekraf.

“Saya berharap pertengahan tahun depan itu sudah selesai dibangun,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

15 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

15 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

18 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

18 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

20 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

20 hours ago