KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mendukung wacana pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) sebagai upaya pemberantasan dan penanganan korupsi di wilayah Indonesia.
Dirinya menilai wacana Kapolri mengenai Densus Tipikor mesti disambut baik, lantaran latar belakang niat pembentukannya juga baik.
“Niat semuanya, baik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) ingin ada transparansi dalam pengelolaan uang rakyat baik di APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan saat ini APBDes,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianaktribun.
Wagub menyebut, tidak hanya lembaga bersangkutan, namun semua pihak tentu menginginkan pengelolaan keuangan negara secara tertib, taat pada peraturan Perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, tansparan dan bertangung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
“Yang jelas kita ingin semua dikelola dengan baik dan tidak mengakibatkan kerugian negara. Pengawasan korupsi baik KPK atau Polri melalui Densus Tipikor nantinya, saya kira tidak ada masalah dan kita dukung. Kalau bagi kita kan yang penting pengelolaan keuangan itu baru dilakukan secara baik,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…
KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…
KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…
KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…
Leave a Comment