Categories: Kapuas Hulu

Pasar Kedah di Kedamin Hulu Sunyi Tak Berpenghuni Tak Ada Aktivitas Jual-Beli, Apa Langkah Pemerintah?

Biaya Pembangunan Tak Sedikit, Pemerintah Harus Carikan Solusi

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Rumah toko dan lapak di Pasar Kedah, Jalan Lintas Selatan, kelurahan Kedamin Hulu, Putussibau Selatan, tampak sunyi seperti tak berpenghuni.

Bagaimana tidak, saat awak media melakukan pemantauan dilapangan, pasar yang beberapa bulan lalu diresmikan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero tersebut, tak terlihat satupun aktivitas jualan (jual-beli) dan sebagainya.

Sungguh hal tersebut, sangat disayangkan. Mengingat biaya yang dikeluarkan dari pembangunan pasar tersebut tak sedikit, dalam hal ini Pemerintah setempat sudah semestinya melakukan sosialisasi yang intens kepada para pedagang. Terkait masalah konsumen, pemerintah setempat juga dapat melakukan sosialisasi kepada para ASN atau pegawai di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, untuk membantu ekonomi pedagang.

Menanggapi hal tersebut, Plt Camat Putussibau Selatan, Agusinus Sargito mengatakan bahwa dirinya prihatin dengan kondisi tersebut. Karena pemerintah sudah menyediakan tempat, namun tak dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri.

“Jadi kita kembalikan ke masyarakat, apakah mereka mau belanja dan bedagang disana. Pastinya pemerintah sudah berupaya bangun pasar di sana, untuk meningkatkan drajat ekonomi masyarakat,” katanya.

Meski demikian, menurutnya, dalam hal ini pemerintah tidak bisa lepas tangan terhadap persoalan tersebut. Dimana pemerintah harus berupaya kembali mengerahkan masyarakat, agar berjualan dan belanja disana.

“Jadi pemerintah dan pihak terkait harus bekerja keras bagaimana masyarakat mau berdagang dan belanja di pasar kedah. Karena sangat disayangkan, pasar sudah dibangun, tapi tak digunakan oleh masyarakat,” tukasnya miris.

Adapun penyebab pasar Kedah sunyi tanpa adanya aktivitas jual beli, menurut Agusinus lokasi pasar Kedah terlalu jauh dari perkotaan, sehingga masyarakat kemungkinan malas untuk pergi belanja di pasar tersebut.

“Mereka kan pilih yang dekat, di pasar pagi itu dekat. Jadi pedagang di pasar Kedah juga pindah lagi ke pasar pagi,” tandasnya. (Haq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

11 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

11 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

11 hours ago