Utin: Selama Penutupan Jalan Sudah Ada 30 Mobil Bertonase Besar Dirazia
KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mengatakan bahwa mengenai penutupan Jalan Imam Bonjol terkait pembangunan Jembatan Bansir, pihaknya selalu mengatur arus lalulintas terkait jalur mobil-mobil besar supaya tidak menimbulkan permasalahan baru.
“Kita terus berupaya mengatur lalulintas mobil-mobil besar sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih parah,” ujarnya seperti dikutip dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mengatur agar para supir mobil besar, tidak melakukan konvoi hal itu berguna untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan dan menjaga agar jalan-jalan kota yang dilalui oleh mobil bertonase besar itu tidak merusak jalan.
“Kita selalu jaga, mereka boleh melintas hanya lima-lima dan ada rentang waktunya. Ini kita lakukan untuk menjaga kualitas jalan dan jembatan yang lainnya. Kita minta pelaksana pembangunan Jembatan Bansir, Jalan Imam Bonjol itu untuk komitmen dengan apa yang telah disepakati terkait penutupan secara total Jembatan Bansir tersebut,” tegasnya.
Selama terjadinya penutupan jalan itu, lanjutnya, sudah ada 30 trailer, kontainer dan truk yang terjaring razia karena tidak mengindahkan aturan yang ada, bahkan ada yang nekat keluar siang-siang.
“Selama penutupan jalan Imam Bonjol itu, sudah ada 30 tronton yang kena tilang. Dalam tilang ini mereka didenda Rp600 ribu,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…
Leave a Comment