KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan bahwa bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang diserahkan Pemerintah Kabupaten Sambas kepada para petani, merupakan bantuan dari pemerintah pusat (APBN) dan APBD Pemkab Sambas.
“Ini adalah bantuan dari pemerintah pusat terhadap para petani di Kabupaten Sambas,” ujarnya usai penyerahan alsintan kepada kelompok tani di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kabupaten Sambas, beberapa waktu lalu.
Bupati berharap, alsintan yang telah diserahkan tersebut, dapat digunakan dengan baik dan dapat meningkatkan hasil pertanian, serta bisa membantu para petani dalam mempermudah semua proses bertani.
“Tentu akhirnya adalah hasil produksi mereka meningkat. Kami berharap lebih dari itu adalah harga gabah mereka bisa dibeli oleh pemerintah dengan harga yang menjanjikan dan menyenangkan bagi petani,” tukasnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sambas konsen dan berkomitmen untuk senantiasa membantu para petani di Kabupaten Sambas.
Ini dikarenakan, Kabupaten Sambas adalah lumbung pangan Kalbar, dengan hamparan paling luas se-Kalbar.
“Sudah barang tentu kami akan mensupport seluruh para petani. Ke depan, Negara, Presiden dan Menteri Pertanian akan serius menangani pertanian, lebih-lebih di wilayah perbatasan. Jadi, dengan peningkatan produksi yang besar, bisa saja hasil pertanian kita bukan saja dibeli oleh pembeli lokal, regional tetapi juga bisa untuk kita ekspor, seperti yang akan dicanangkan pada tanggal 19 Oktober 2017 oleh Bapak Presiden,” jelasnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Sejumlah alsintan yang diberikan oleh pemerintah pusat, merupakan hasil dari usulan aspirasi dari Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan.
Bupati dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan dari legislator asal Dapil Kalbar tersebut.
“Terimakasih kami sampaikan kepada anggota dewan Legislatif (DPR RI) yang telah memberikan kontribusi perjuangan bagi para petani, dan kami berharap kepada semua yang punya ruang, peluang dan akses untuk bisa membantu para petani, lakukanlah. Khususnya mereka-mereka yang berada di Legislatif atau di DPD RI, untuk bisa berjuang menghadirkan peralatan-peralatan yang bisa dimanfaatkan oleh para petani Kabupaten Sambas, agar hasil produksi pertanian mereka meningkat dan membanggakan,” pungkasnya. (Mur)
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…
Leave a Comment