Categories: Pontianak

Pemkot Pontianak Targetkan 2019 Program 100-0-100 Tuntas

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji optimis bahwa tahun 2019 mendatang, Pemerintah Kota Pontianak dibawah kepemerintahannya berhasil mengentaskan kawasan kumuh.

Ia mengatakan bahwa sejauh ini kawasan kumuh di Kota Pontianak hanya sekitar 64 hektar saja.

“Dari 64 hektar itu, terbagi lagi dalam dua kategori yakni kategori kumuh berat dan kumuh ringan. Saat ini berbagai program terus dilakukan untuk pengentasan kawasan kumuh ini,” ujarnya.

Wali Kota dua periode ini memaparkan bahwa dengan selesainya pembenahan kawasan Tembelan Sampit, maka tahun depan pihaknya akan mengarahkan ke Parit Pekong, kemudian dilanjutkan ke Banjar Serasan.

Maka dari itu ia meyakini, tahun 2019 mendatang permasalahan kawasan kumuh di Pontianak berhasil dituntaskan.

“Insha Allah, 2019 kawasan kumuh tuntas. Saya yakin, hanya 64 hektar saja. Kalau Tembelan Sampit selesai, karena satu diantara kawasan kumuh yang cukup besar di water front. Banjar Serasan selesai maka tinggal Sungai Beliung,” ungkapnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Amirullah mengatakan bahwa pengentasan kawasan kumuh yang ada di Pontianak sebenarnya sudah masuk dalam program nasional yaitu program 100-0-100.

“Kita sesuaikan dengan program pemerintah pusat, program 100-0-100 itu artinya, 100 persen akses air bersih, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi. Tentunya, kita komitmen terus berupaya mensukseskan program tersebut,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan mengenai 0 persen kawasan kumuh. saat ini, lanjutnya, Pontianak hanya tinggal sedikit lagi kawasan kumuh dan ia meyakini apabila dengan berbagai intervensi program yang ada, kawasan kumuh dapat diatasi.

Dirinya menyebut kawasan kumuh di Pontianak sudah berkurangan dengan sangat signifikan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

“Luar biasa memang sangat signifikan kawasan kumuh di Pontianak ini berkurang, sekarang ini hanya tinggal 0,6 persen kawasan kumuh di Pontianak atau hanya sekitar 60-an hektar kawasan kumuh dari total seluruh kawasan Pontianak,” paparnya.

Dirinya juga menegaskan dalam mensukseskan program 100-0-100 tersebut, akan dilakukan berbagai kegiatan dan menggunakan dana pusat maupun dana daerah dalam penanganan kawasan kumuh.

Terutama dari Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman dari Cipta Karya Kementerian PU-PR, menurutnya sangat konsen dalam menangani kawasan kumuh yang ada di Pontianak.

“Kawasan kumuh di Pontianak, kita membuatkan liniasi, ada 14 liniasi kita akan melakukan  peningkatan kawasan, yang semula kumuh dan menjadi tidak kumuh. Tahun depan ada alokasi dana pemerintah pusat untuk menangani kawasan Banjar Serasan, dan diharapkan kawasan semula kumuh jadi tidak kumuh,” ungkapnya.

Dirinya juga meyakini tahun 2019 semua kawasan kumuh dapat dituntaskan.

Hal ini menurutnya sangat beralasan, apabila dilihat dari enam tahun lalu, kawasan kumuh sebanyak 200-an hektar dan saat ini hanya tinggal 60 hektar, dan target 2019 akan tuntas semua.

“Kawasan kumuh berat, sebagian besar berada di Pontianak Timur, Pontianak Utara dan Pontianak Barat,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

23 mins ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

42 mins ago

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

11 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

11 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

11 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

11 hours ago