Categories: Sintang

Berbagai Upaya Dilakukan Pemkab Sintang Atasi Desa Yang Belum Teraliri Listrik, Ini Penjelasan Bupati

Dorong Pihak Desa Untuk Mandiri Menghasilkan Listrik Dari Potensi Desa

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan program listrik masuk desa merupakan perhatian serius Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM).

Sebagai upaya percepatan listrik masuk desa, Menteri ESDM punya visi mewujudkan ‘Indonesia Terang’ 2019 mendatang. Terutama di daerah perbatasan, guna mencapai visi itu dibuat program listrik masuk desa.

“Saat ini sudah dibangun satu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Jasa, Ketungau Hulu,” ujarnya.

Bupati mengungkapkan bahwa PLTD akan dikombinasikan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sistem ini dikenal dengan sistem hybrid.

“Jadi, kalau malam pakai PLTD, siang pakai PLTS. Diperkirakan sistem hybrid itu bisa memenuhi sambungan listrik di 10 desa. Hanya saja, kendalanya adalah pihak PLN membuat aturan, minimal penyambungan meteran itu harus 1.300 watt. Tentu ini memberatkan masyarakat, sehingga 10 desa itu belum teraliri istrik,” paparnya.

Bupati juga mengungkapkan bahwa ada wacana pemindahan PLTD Badau ke Desa Mungguk Gelombang Kecamatan Ketungau Tengah. Pemindahan PLTD diikuti pembangunan PLTS. Keberadaan dua pembangkit ini diharap dapat mengaliri listrik daerah perbatasan.

Selain itu dirinya menyampaikan pesan bahwa Kementerian ESDM, Kementerian Daerah Tertinggal, serta Badan Pengelola Perbatasan memfokuskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

“Jika tidak ada sumber untuk bangun PLTMH. Dua kementerian ini akan buat dua tipe PLTS. Pertama, PLTS terpadu. Kedua, PLTS terpencar,” bebernya.

Orang nomor satu di Bumi Senentang menyarankan pihak desa yang belum teraliri listrik dapat memprakarsai upaya mandiri hasilkan listrik dari potensi desa.

Misalkan, Pemerintah Desa setempat menggunakan Dana Desa untuk bangun bendungan sebagai PLTMH.

Dirinya juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang tidak akan tutup mata dan telinga.

“Apa yang bisa pemerintah bantu ke masyarakat, pasti akan dibantu. Misalnya, bangunan sudah dibangun untuk PLTMH, tapi turbin pembangkit listrik tidak ada. Kami akan bantu kekurangan itu,” tandasnya. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

10 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

13 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

14 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

14 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

15 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

15 hours ago