Categories: Ketapang

Desak Pemkab Tindak Tegas, Dewan Duga Ada Hal Yang Salah Pada Aktifitas KFC Ketapang

Abdul Sani: Dalam Amdal tidak dibenarkan membuang air limbah secara langsung apalagi dibuang ke fasum

KalbarOnline, Ketapang – Anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Abdul Sani mendesak Pemerintah Kabupaten Ketapang tegas menindaklanjuti terkait masih adanya bau busuk yang ditimbulkan akibat limbah KFC Ketapang di drainase Jalan DI Panjaitan Ketapang.

“Terlebih Pemkab Ketapang sudah melayangkan surat perintah agar KFC melakukan langkah-langkah mengatasi persoalan bau busuk itu. Tapi seolah tidak dijalankan benar sehingga bau masih terjadi,” tegasnya.

Dirinya menjelaskan sikap tegas misalnya berupa memeriksa KFC Ketapang apakah sudah melakukan langkah mengatasi bau itu atau belum. Bahkan, menurutnya, Pemerintah juga perlu meninjau ulang izin hingga mungkin menutup sementara aktifitas KFC Ketapang tersebut.

“Kita tidak melarang orang untuk berusaha, tapi harus sesuai aturan dan tidak merugikan orang banyak. Jadi seperti KFC Ketapang itu bisa ditutup sementara hingga ia benar-benar mengatasi mengatasi persoalan bau busuk tersebut,” tegasnya lagi.

Dirinya juga menegaskan kembali apabila memang adanya aktifitas KFC Ketapang masih menimbulkan masyarakat resah, misalnya kembali menimbulkan bau busuk di fasilitas umum terlebih di jalan raya yang dilalui ribuan orang tiap hari.

“Maka sebaiknya KFC Ketapang atau usaha apapun yang membuat masyarakat resah harus ditutup,” tegasnya lagi.

Mengenai persoalan bau busuk di drainase Jl DI Panjaitan depan KFC Ketapang itu. Menurutnya KFC Ketapang jangan beralasan karena drenasenya tertutup.

Lantaran sebelum melakukan usaha menurutnya tentu harus ada analisis dampak lingkungan (Amdal), membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) dan lain-lain.

“Saya rasa dalam Amdal tidak dibenarkan membuang air limbah secara langsung. Apalagi dibuang ke fasilitas umum atau drainase. Jika KFC Ketapang memiliki Ipal yang baik sesuai aturan. Maka limbah yang dihasilkannya tentu tidak akan menimbulkan bau busuk. Jadi mungkin ada hal yang salah pada aktifitas KFC Ketapang itu,” pungkasnya. (Adi)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

3 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

6 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

6 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

6 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

6 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

7 hours ago