Categories: Pontianak

Sutarmidji Minta Pemkot Diberikan Ruang Untuk Turut Mengawasi Dermaga

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai ibu kota Kalimantan Barat, Kota Pontianak memiliki letak strategis terlebih lagi sebagai kota perdagangan dagang dan jasa.

Hal ini juga didukung oleh keberadaan Sungai Kapuas yang membelah kota, sehingga banyak berdirinya dermaga-dermaga baik itu milik pemerintah, misalnya Pelindo II Cabang Pontianak maupun dermaga milik pribadi.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menegaskan Pemkot Pontianak tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi terhadap dermaga yang ada.

Padahal itu tempat keluar masuknya barang-barang.

“Dermaga untuk kepentingan sendiri seharusnya perhubungan mengaturnya secara ketat. Berikan Pemkot ruang untuk ikut mengawasi. Sekarang ini kita tidak punya ruang untuk ikut mengawasinya,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini meminta agar Pemkot diberikan ruang untuk mengawasi setiap dermaga yang ada di Pontianak.

“Saya minta kedepan kita (Pemkot) punya ruang untuk mengawasi dermaga yang ada. Sekarang ini kita hanya dilibatkan dari sisi IMB saja, sedangkan dari sisi operasional tidak memiliki ruang untuk Pemkot mengawasi, tidak punya ruang sama sekali,” tegasnya.

Selama ini menurut Wali Kota dua periode ini, pihak yang memiliki kewenangan seperti, Syahbandar, Pelindo dan lainnya yang memiliki regulasi terhadap kewenangan mengawasi hampir tidak pernah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.

“Pihak Syahbandar, Pelindo dan lainnya yang punya regulasi di bidang kepelabuhan, hampir tidak pernah koordinasi dengan Pemerintah Kota,” terangnya.

Dirinya berharap betul pada aparat yang memiliki kewenangan untuk mengawasi setiap dermaga yang ada di Pontianak.

“Disana ada KPLP, Airut dan KP3, untuk mengawasi itu,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Soedarso Pontianak Bersiap Terapkan KRIS, Layanan Baru Pengganti Kelas BPJS Kesehatan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Indonesia akan memulai kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) secara menyeluruh…

3 hours ago

Pedomani Amanat Pangdam XII, Dandim Putussibau Beri Arahan Jamdan ke Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli  memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…

8 hours ago

Program Krisan dan Gertam Cabai TP PKK Kalbar Sabet Penghargaan Tingkat Nasional

KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…

8 hours ago

Sutarmidji Kantongi Rekomendasi PAN Untuk Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…

10 hours ago

Peduli Dunia Pendidikan, Iriana Jokowi Beri Penghargaan ke Jubaidah

KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…

11 hours ago

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

13 hours ago