Categories: Ketapang

Pemulihan Pasca Banjir di Jelai, Pemkab Akui Sudah Ajukan Bantuan Dana ke Pempus

Ajukan Rp10 miliar

KalbarOnline, Ketapang – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan bantuan penanganan bencana sebesar Rp250 juta pada korban musibah banjir di Manismata, dan Tumbang Titi, Kecamatan Jelai Hulu yang terjadi beberapa waktu lalu.

Selain itu, Pemkab Ketapang juga sudah mengajukan permohonan bantuan dana pemulihan.

“Kita ajukan Rp10 miliar sekian, sesuai kondisi di lapangan,” ungkap Asisten II Setda Ketapang, H Farhan dalam rapat di Pendopo Bupati Ketapang, belum lama ini.

Pemulihan kondisi lapangan, karena akibat banjir yang terjadi menyebabkan jembatan dan jalan rusak. Bahkan ada rumah warga hanyut, buku sekolah terendam dan hanyut dan lain sebagainya. Pengajuan dana siap pakai untuk pemulihan pasca bencana tersebut, mudah-mudahan dapat direalisasikan pemerintah pusat.

Kondisi tersebut juga sudah disampaikan langsung kepada salah satu Direktur BNPB. Semua dokumen sudah diserahkan.

“Mudah-mudahan BNPB Pusat dalam waktu dekat akan datang untuk melakukan verifikasi,” ucap mantan Kepala Bappeda Ketapang ini.

Selain dana pemulihan bencana, Pemkab Ketapang juga sudah menyampaikan penanganan pasca bencana. Dari pengajuan dana yang sudah disampaikan, sekiranya masih ada yang belum terakomodir, disarankan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk juga mengusulkan ke pemerintah pusat.

Demikian juga sekiranya usulan dana tidak terakomodir maupun ada kendala lain. Maka mau tidak mau penanganan bencana tersebut disarankan untuk diusulkan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Baik, pada APBD perubahan 2017 maupun APBD murni 2018 sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Kondisi infrastruktur banyak yang rusak, hal ini mesti kita tindaklanjuti secara bijak,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Drs H.M Mansyur, M.Si menambahkan.

Diketahui, banjir yang terjadi di tiga kecamatan belum lama ini mengakibatkan sejumlah tempat tinggal terhanyut sehingga warga kehilangan rumah. Selain itu banjir juga menyebabkan kerusakan seperti jembatan penghubung antar kampung, rumah ibadah dan jalan antar kampung. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

1 hour ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

2 hours ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

2 hours ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

2 hours ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

2 hours ago