Categories: Nasional

Gerindra Sebut Isu Pembubaran Koramil dan Kodim Selalu Muncul Jelang Peringatan G30S PKI

Tolak Secara Tegas, Wacana Tidak Produktif

KalbarOnline, Nasional – Anggota Komisi III DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku heran dengan berhembusnya ikhwal tuntuan pembubaran terhadap Kodim maupun Koramil di seluruh Indonesia.

Terlebih, hembusan itu datang tiap kali negeri ini akan memperingati tragedi kemanusian G30S/PKI pada 30 September mendatang.

“Tuntutan pembubaran Kodim dan Koramil akhir-akhir ini harus diwaspadai dan ditolak dengan tegas. Saya heran isu ini selalu muncul menjelang peringatan G 30 S/PKI yang jatuh pada tanggal 30 September setiap tahun,” ujar Dasco dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa ide pembubaran Kodim dan Koramil sangat historis. Bahkan, perjalanan sejarah bangsa ini membuktikan, kita bisa bertahan sebagai sebuah bangsa besar justru karena keberadaan dua institusi tersebut.

“Kodim dan Koramil harus dipertahankan, karena itu konsep terbaik pertahanan yang kita miliki dan bahkan menjadi acuan negara-negara lain,” terang Wakil Ketua DPP Partai Gerindra ini.

Terlebih, masih kata Dasco, di tengah kemajuan teknologi militer yang belum tentu bisa bangsa ini ikuti terus, sehingga konsep manunggalnya rakyat dan TNI memang pilihan yang terbaik dan itu hanya bisa diterapkan kalau kita masih punya Kodim dan Koramil.

“Apalagi jumlah penduduk kita adalah nomor empat terbesar di dunia,” tukasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan, wacana pembubaran satuan teritorial pertama kali diungkapkan mantan Kepala Staf Teritorial TNI Letjen (Purn) yang saat ini menjabat Gubernur Lemhanas, Agus Widjojo.

“Kodim dan Koramil tidak memiliki fungsi pertahanan di daerah. Kerja mereka tidak ada. Semua tanggung jawab teritorial lebih baik diserahkan kepada pemerintah daerah setempat,” kata Agus dalam diskusi reformasi TNI di Jakarta.

Oleh karena itu, penghapusan tersebut, lanjut Agus, sejalan dengan reformasi TNI untuk tidak lagi terlibat dalam politik dengan memusatkan perhatian pada peran pertahanan nasional dan tak lagi terlibat dalam masalah keamanan dalam negeri. (Rock/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) Pontianak yang berlokasi…

41 mins ago

Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

45 mins ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

53 mins ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

57 mins ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

2 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

2 hours ago