Edi: Berkurangnya Tenaga Jangan Sampai Mengurangi Kualitas Pelayanan
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak dalam beberapa waktu terakhir mulai mengembangkan teknologi informasi yang berbentuk aplikasi dalam memudahkan dan mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat Kota Pontianak.
Misalnya saja yang saat ini sudah diterapkan seperti e-kelurahan, e-kecamatan dan beberapa aplikasi lainnya.
Keberadaan berbagai aplikasi ini diharapkan dapat menjawab kekurangan pegawai dampak dari moratorium yang dilaksanakan selama empat tahun oleh Presiden.
Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan bahwa rasio Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pontianak kini hanya sekitar 0,87 persen.
Sementara, rasio standar nasional ada di angka 1,8 persen. Penggunaan teknologi informasi pun dimanfaatkan untuk menyiasatinya.
“Penerimaan tes yang dilakukan pemerintah pusat tidak ada. Sekarang kita mensiasati dengan cara smart. Menggunakan teknologi informasi untuk menghadapi masalah ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, Edi berharap pelayanan berbasis aplikasi tersebut dapat membantu dan semakin mempermudah masyarakat. Sehingga akan memberikan dampak positif yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
“Kita rasakan sekali, yang pensiun tiap tahun ini banyak, rata-rata 200-an orang, sementara penerimaan kita cuma dari drop IPDN dan itu sedikit. Tapi jangan sampai berkurangnya tenaga, mengurangi kualitas pelayanan, itu yang kita jaga,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…
KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…
KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…
Leave a Comment