KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua DPRD Kalbar Fraksi Partai Gerindra, Suriansyah, mengatakan, pengesahan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemilu yang berimbas pada pengurangan komposisi keanggotaan KPUD, memunculkan pertanyaan besar.
Pasalnya, jika memang pengurangan ataupun penambahan anggota berdasarkan geografis dan jumlah penduduk, maka satu di antara kabupaten di Kalbar yang masuk dalam daerah yang akan dikurangi seharusnya tidak terjadi.
“Itulah yang sedang dijadikan pembicaraan anggota dewan juga. Kami juga heran, kalau pertimbangannya jumlah pemilih, permasalahannya kita inikan geografinya luas,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
“Pengurangan anggota KPU di beberapa kabupaten, kita anggap punya tugas berat antara lain (yang memiliki) daerah pedalaman dan daerah kepulauan seperti Bengkayang,” tukasnya.
Ia juga mengatakan, jika melihat faktor geografis, Kabupaten Bengkayang seharusnya tidak masuk dalam daerah yang dikurangi keanggotaan KPUD-nya.
“Berarti, identifikasi terhadap daerah-daerah itu tidak dalam pendataan yang benar,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…
KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…
Leave a Comment