KalbarOnline, Ketapang – Manajemen KFC Ketapang menuding akibat dari tersumbatnya saluran drainase milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang berada di jalan D.I Panjaitan menjadi penyebab mengendapnya limbah buangan pihaknya yang kemudian menimbulkan bau yang tak sedap.
Bahkan, akibat bau menyengat tersebut tak hanya masyarakat yang mengeluh, Bupati Ketapang telah melayangkan surat kepada KFC Ketapang untuk melakukan beberapa langkah dalam mengatasi persoalan bau tersebut.
Pasca dilayangkan surat yang didasarkan dari hasil uji lab limbah KFC oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PRKPLH) Ketapang telah memastikan bau busuk didepan KFC bersumber dari limbah KFC. Untuk itu, pihak KFC Ketapang melakukan penyedotan limbah di drainase depan KFC, Senin (4/9).
Saat dikonfirmasi, Asisten Rest Manager KFC Ketapang, Dewi Puspa mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengatasi persoalan bau yang timbul di depan KFC, menurutnya jika bau tersebut akibat limbah KFC yang mengendap selama bertahun-tahun akibat dari tidak berfungsinya drainase didepan store KFC.
“Untuk limbah yang mengalir di depan KFC merupakan limbah yang sudah diolah dan disaring di instalasi yang ada di KFC, sehingga hanya berupa cairan yang keluar, akan tetapi limbah itu menjadi bau akibat mengendap lama karena drainase yang tidak berfungsi,” tukasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kejadian bau seperti ini hanya terjadi di KFC Ketapang saja, sedangkan di KFC lainnya seperti di Pontianak tepatnya di Jalan Gajah Mada tidak menimbulkan bau padahal pengolahan limbah yang dilakukan sama dengan di KFC Ketapang.
“Tapi karena drainasenye sumbat, jadi cairan limbah yang sudah kita olah mengendap dan lama-lama timbullah bau, jangankan air limbah, air yang bersih saja kalau lama-lama mengendap juga bau,” paparnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa kedepan pihaknya komitmen untuk menanggulangi permasalahan bau tersebut dengan melakukan penyedotan limbah pada saluran drainase tepat didepan store KFC Ketapang.
“Nanti kita akan lakukan penyedotan secara periodik,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment