Ditinggal Ibadah, Satu Rumah Warga Selalong Dilahap Api

KalbarOnline, Sekadau – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sekadau, Jum’at (1/9) pukul 20.00 wib.

Warga Dusun Kemantan, Desa Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir dikejutkan dengan kobaran api yang meghanguskan rumah F Hermanto, di RT 06 / RW 02.

Menurut warga setempat yang merupakan saksi mata, kobaran api terlihat dibagian atap rumah saat rumah tersebut ditinggal Hermanto dan keluarga yang sedang melaksanakan peribadatan misa di rumah warga lainnya.

“Kami lihat api sudah membesar dibagian atas rumah, lalu warga ada yang menghubungi pemilik rumah via telfon memberitahukan bahwa ada api diatap rumahnya,” ujarnya.

Warga lalu berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran dan Kepolisian, melihat api yang semakin membesar, warga juga melakukan upaya pemadaman dengan seadanya serta menyelamatkan barang – barang didalam rumah bersama pemilik rumah.

Selang beberapa waktu, pemadam kebakaran Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemda Sekadau dan Yayasan Bhakti Luhur tiba dilokasi kejadian bersama pihak Kepolisian Sektor Sekadau Hilir dan Polres Sekadau.

Upaya pemadaman dengan mengunakan alat pemadam segera dilakasanakan, bahkan tampak dilokasi kejadian, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius SH., M.Si turut memantau jalanya upaya pemadaman.

Pemilik rumah, Hermanto, kepada petugas Pemadam Kebakaran menyatakan bahwa rumahnya saat kejadian dalam keadaan kosong.

“Kami lagi ibadah di rumah tetangga, tidak ada meninggalkan rumah dengan kondisi kompor menyala,” ujar Hemanto.

Ia menyakini bahwa api yang menghaguskan rumahya besar kemungkinan dari aliran listrik, hal ini dipekuat dengan kesaksian beberapa tetanganya yang melihat api membesar dibagian atap rumah.

“Kabel listrik kami di dalam plafon rumah, dan beberapa hari lalu tidak ada tanda-tanda kerusakan atau adanya korsleting, tapi haya CD di rumah saja saat diyalakan tidak bisa memutar,” ungkapnya.

Sesaat setelah dilakukan pemadaman, Kepolisian Resor Sekadau segera memasang Police line untuk mengamankan rumah tersebut guna dilakukan identivikasi penyebap kebakaran tersebut.

Dari pantauan dilapangan, rumah berpondasi beton tersebut mengalami kerusakan parah dibagian plafon dalam yang hangus terbakar serta atap rumah yang rusak karena kobaran api.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Meski demikian kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Mus)