Categories: Kapuas Hulu

Kejari Putussibau Imbau Kades Gunakan Anggaran Desa Sesuai Aturan Yang Berlaku

Kasi Intel: Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu Belum Bisa Turun ke Semua Desa

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Plh Kepala Kejaksaan Negeri Putussibau, Basuki Suhardjono menghimbau agar para Kades jangan takut gunakan dana desa, namun demikian, dirinya juga mengimbau agar para Kades mentaati aturan Perundang-undangan, sebab sudah sangat jelas dalam aturan untuk pengelolaan dana desa untuk pembangunan di Desa.

“Kades jangan takut gunakan dana desa, sepanjang itu tidak menimbulkan kerugian negara dan penggunaan dana desa untuk kepentingan masyarakat umum,” ujarnya saat mensosialisasikan TP4D, yang diikuti 278 Kepala Desa se – Kapuas Hulu di Gedung Adat Melayu, Jalan Budaya, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis (24/8).

Hal senada juga disampaikan Perwakilan Inspektorat Kapuas Hulu, Rupinus, dirinya mengatakan agar para Kepala Desa mempedomani aturan dalam penggunaan dana desa.

“Jika para kades mempelajari dan memahami aturan, maka tidak mungkin ada temuan, kami siap membantu Kades agar tidak timbul persoalan,” ungkap Rupinus.

“Sejauh Dana Desa tidak ada yang fiktif. Tetapi volumenya pekerjaannya yang masih kurang. Dalam hal ini, kami dari Inspektorat tidak punya niat untuk mencari kesalahan dalam Pengelolaan ADD/DD. Itupun sampai saat ini tidak semua desa yang bisa kami (Inspektorat) masuki, karena keterbatasan personil. Setiap Kecamatan, hanya beberapa yang bisa kami masuki,” tukasnya.

Sementara pihak Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Acep Subhan Saepudin mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum bisa memasuki semua Desa Se-Kapuas Hulu.

“Dari 23 Kecamatan, sampai saat ini baru kurang lebih 12 Kecamatan yang bisa kami masuki. Laporan yang sudah disampaikan kepada Inspektorat agar ditindaklanjuti,” ungkap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Putussibau.

“Jika ada permasalahan terkait pengelolaan Dana Desa, para Kades harus secepatnya lakukan pertemuan dengan masyarakat. Kemudian sampaikan kepada kami (TP4D), ini merupakan langka pencegahan. Jika ada temuan, seberapapun itu agar dikembalikan ke kas daerah. Masa waktu pengembalian selama kurang lebih dua bulan. Jika ada persoalan, baik-baiklah dengan Inspektorat, biar tidak dilakukan penindakan,” kelakar Kasi Intel Kejari Kapuas Hulu, sambil meminta para Kades bersorak.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pemerintahan Desa Kapuas Hulu, Muhktarudin mengatakan sampai saat ini banyak Kepala Desa yang belum memahami aturan.

“Berdasarkan keterangan dari inspektorat rata – rata temuan penggunaan dana desa disebabkan ketidakpahaman Kepala Desa terhadap tugas dan fungsinya dalam mengelola dana desa,” singkatnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PT. Alao Kuning Dorong Pelestarian Adat Budaya Naik Dango

KalbarOnline, Sambas - PT. Alao Kuning turut mendorong pelestarian budaya serta adat istiadat masyarakat suku…

1 hour ago

Uji Mental Atlet, Big Boy Biliar Gelar Open Turnament 9 Ball se-Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Untuk menguji mental serta menambah jam bertanding para atlet pemula, Manajemen Rumah…

3 hours ago

Hadiri Gawai Nyapat Tahun, Wakil Bupati Ketapang Harap Tradisi dan Budaya Ini Tetap Dijaga

KalbarOnline, Ketapang - Tradisi Nyapat Taunt (Tahun) akan semakin hilang seiring berjalannya waktu jika tidak…

3 hours ago

Cek Tapal Batas di Manis Mata, Sekda Ketapang Sampaikan Hal Ini

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke…

3 hours ago

Kenali Latihan Fisik Bagi Lansia Penderita Diabetes

KalbarOnline, Pontianak - Seiring bertambahnya usia, kesehatan fisik semakin menjadi prioritas utama, terutama bagi lansia…

6 hours ago

Pontianak Masuk Nominasi 3 Besar Kota dengan TPID Terbaik se-Kalimantan

KalbarOnline, Jakarta - Kota Pontianak masuk nominasi 3 besar dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)…

6 hours ago