Categories: Pontianak

Jika Terpilih Sebagai Gubernur Kalbar, Ini SK Pertama Yang Akan Ditandatangani Sutarmidji

Dukung Pembentukan Kapuas Raya, Komitmen Tingkatkan IPM, Tekan Angka Kemiskinan dan Fokus Infrastruktur

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak dua periode, Sutarmidji yang telah mendapatkan rekomendasi sebagai calon Gubernur Kalbar dari Partai NasDem Kalbar menuturkan, pemekaran Provinsi Kapuas Raya dan perbaikan jalan akan jadi priotitasnya.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini pun mengatakan akan meningkatkan IPM Kalbar yang berada di urutan 31 dari 34 provinsi.

“Perlu dicatat, seperti jalan provinsi yang masih ada 850 KM yang hancur, saya bisa selesaikan itu dalam waktu tidak sampai tiga tahun, jika terpilih, SK pertama yang akan saya tandatangani adalah dukungan untuk terealisasinya provinsi Kapuas Raya, apapun yang diperlukan untuk pembiayaan hal itu saya akan usahakan,” tegasnya seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dirinya juga memastikan, jika ada SK pertama yang ditandatanganinya saat menjadi Gubernur, SK tersebut adalah SK Provinsi Kapuas Raya.

“Saya pastikan SK pertama yang saya tandatangani adalah SK Kapuas Raya,” tegasnya lagi.

Bahkan apapun yang diperlukan kekurangan dalam pembentukan Provinsi Kapuas Raya akan dipenuhinya dan tandatangani termasuk pembiayaan, dirinya juga mencanangkan Ketapang untuk menjadi provinsi sendiri, karena tanpa hal tersebut, menurutnya, Kalbar tidak akan maju.

“Kita harus punya idealnya 25 Kabupaten Kota, termasuk Sambas pesisir dan daerah lainnya,” tukasnya.

Dirinya mencontoh, Kalteng yang APBD tidak sampai Rp4 triliun tapi menjadi angka miskin terendah di Kalimantan, namun, menurutnya Kalbar yang mempunyai APBD Rp4,9 triliun dan perbedaan penduduknya tidak sampai sejuta, juga harus bisa seperti itu.

“Kenapa mereka (Kalteng, Red) bisa, itu yang harus kita jawab,” tekadnya.

Apabila terpilih, pemekaran akan mulai dari pemekaran desa, kecamatan, persiapan Kabupaten termasuk kebijakan pusat.

“Kita di daerah menyiapkan, namun semua keputusan dari Pusat, dan apapun persyaratan dari pusat saya akan dukung,” tegasnya lagi.

Menurutnya, NasDem adalah partai pendukung restorasi, restorasi, kata dia, mempunyai arti perubahan yang cepat dan mendasar untuk capaian kesejahteraan yang lebih cepat.

“Beda dengan perubahan, perubahan bisa lama bisa cepat, tapi restorasi harus gerakannya cepat,” tukasnya.

Sutarmidji yang merupakan Ketua DPW PPP Kubu Djan Faridz ini mengklaim, berdasarkan survei bahwa 80 persen kader PPP Kalbar akan tetap mendukungnya.

“Dari survei, 80 persen orang PPP pilih saya, artinya jangan bilang PPP yang mana, siapapun yang milih PPP leteh, tidak akan dipilih,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

3 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

4 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

4 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

4 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

22 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago