Categories: Pontianak

Sutarmidji Bersyukur Selama Memimpin Berhasil Meningkatkan PAD Kota Pontianak

PAD Pontianak Saat Ini Jajaki 488 Miliar dari Target PAD Sebesar 500 Miliar

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji membacakan Pidatonya dalam penyampaian Nota Keuangan dan Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kota Pontianak tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dalam sidang paripurna yang dilangsungkan di Aula DPRD Kota Pontianak.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini mengatakan perubahan anggaran APBD kali ini juga berkaitan untuk membayar ganti rugi ruko yang terdampak pembangunan Jembatan Landak II.

Saat ini, lanjutnya, Jembatan Landak II sudah mulai kerja, dan lapak-lapak kaki lima sudah mulai dibongkar.

Wali Kota Pontianak dua periode ini juga mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur saat menjabat Wali Kota Pontianak, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya bersyukur target saya kan PAD itu waktu saya mengakhiri tugas itu sekitar 500 an miliar, sekarang sudah 488 miliar, saya memulainya dengan 63 miliar saya mau mengakhiri dengan 500, sekarang sudah 488,” ujarnya usai sidang paripurna, seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dirinya menjelaskan ada perubahan signifikan dari 63 miliar sampai 500 miliar. Bahkan ada pendapatan-pendapatan daerah yang diperkirakan orang menurun dan ternyata cukup meningkat.

“Misalnya BPHTB, ini menunjukkan bahwa bidang properti di Kota Pontianak ini masih sangat menjanjikan. Nah itulah yang membuat APBD mengalami perubahan signifikan 80 miliar jadi sebagain besar untuk penggantian lahan yang terdampak pembangunan landak paralel,” jelasnya.

Mengenai kekurangan anggaran dalam pembebasan lahan, Midji akan menjual beberapa aset tentu yang sudah melalui tinjauan harga apresialnya.

“Nanti dilelang melalui mekanisme yang berlaku, itu banyak pendapatan dari situ. Kalau yang lain bagi hasil pajak dari provinsi mengalami penurunan kemudian kita ada tambahan insentif 7,5 miliar dari pusat tata kelola keuangan. Kita masih minus nanti dalam pembahasan kita lihat mana peluang untuk menutupi minus. Tapi dalam bentuk anggaran boleh minus tak apa-apa. karena kita mau percepatan dalam menyelesaikan ganti rugi lahan terdampak pembangunan Jembatan Landak. Saya maunya tahun ini dan tahun depan,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

19 mins ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

11 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

11 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

11 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

12 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

15 hours ago