Categories: Nasional

Meski Terjadi Kesalahan Teknis Dalam Undangan, Ketua Setnas FPII Tetap Berikan Apresiasi ICE 2017

KalbarOnline, Nasional – Undangan resmi Warta Ekonomi dalam acara Indonesia CSR Exhibition (ICE) 2017 ke Forum Pers Independent Indonesia (FPII) diapresiasi oleh Ketua Sekretariat Nasional (Setnas) FPII sebagai wujud kemitraan antar organisisi jurnalis dan media, namun sangat disayangkan undangan resmi tersebut tidak disampaikan oleh presidium FPII ke Pelaksana Harian Kerja Setnas FPII, hal itu dilontarkan Opan selaku Ketua Setnas FPII saat ditemui di Jakarta oleh awak media, Sabtu (19/8).

“Kami baru mengetahui adanya surat kemitraan Warta Ekonomi yang disampaikan ke FPII melalui surat resminya dalam hal Penawaran Kerjasama Media Partner, tertanggal 8 Agustus 2017 yang ditandatangani oleh Bram S Putro selaku Pemimpin Perusahaan PT Obor Sarana Utama, beralamat di Gedung Warta, Jl. Ismail No.5 Tebet Jakarta,” ujar Opan.

Namun dirinya menyayangkan, kegiatan yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan harian tidak ditembuskan oleh presidium ke Setnas FPII, sehingga muncul paradigma buruk yang berkembang antara presidium dengan Pelaksana harian kerja FPII (Setnas).

“Saya pribadi sebagai ketua pelaksana harian kerja (Setnas) FPII memberikan apresiasi kepada Warta Ekonomi yang telah memberikan kepercayaan kepada Forum Pers kami meskipun kami sebagai pengurus pelaksana harian kerja FPII tidak mendapatkan informasi dari presidium terkait kegiatan tersebut,” ucap Opan didepan awak media.

Surat resmi tersebut diterima pengurus harian kerja setnas FPII dari group WA tertanggal 18 Agustus 2017, dimana acara juga berlangsung dari tanggal 18-20 Agustus 2017, digelar dalam rangka meningkatkan image, meningkatkan awareness CSR, dan media sharing perusahaan-perusahaan yang melakukan praktik CSR di Indonesia serta berisi penawaran kerjasama media partner.

“Ini akan menjadi preseden buruk terhadap FPII itu sendiri, mengingat tidak terkomunikasikannya kegiatan yang melibatkan organisasi secara keseluruhan, bahkan menjadi berbagai pertanyaan dari berbagai setwil FPII terkait kegiatan yang melibatkan Forum Pers kami, dan satu hal yang saya katakan bahwa presidium akan menciptakan polemik baru ditubuh Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dengan mengambil sikap seperti itu,” tegas Opan.

Seperti diketahui, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) adalah forum yang dibentuk sebagai wadah pemersatu insan pers diseluruh Indonesia yang memiliki latar belakang Wartawan maupun dari mereka Pemilik Media atau Pekerja Jurnalis disebuah media, baik media elektronik, cetak maupun online.

Dimana semuanya merupakan produk jurnalistik dalam satu arah tujuan independensi yang bermuatan menjunjung tinggi UU Pers No. 40/1999 dan dikomandoi oleh ketua pengurus harian kerja setnas FPII, bukan oleh presidium. (Setnas FPII)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pelaku Curanmor Depan Pangkas Rambut Pontianak Utara Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…

18 hours ago

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

18 hours ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

18 hours ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

20 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

1 day ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

1 day ago