Categories: Ketapang

Cargill Gelar Football Festival 2017 di Ketapang

Datangkan Tiga Orang Pelatih Berlisensi Chelsea FC Foundation

KalbarOnline, Ketapang – Cargill bekerja sama dengan Chelsea Football Club Foundation menyelenggarakan Football Festival Indonesia 2017 di lapangan sepak bola Tanjungpura Ketapang, kegiatan tersebut akan berlangsung selama sepekan ke depan di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Sumatra Selatan.

Pihak Cargill mendatangkan tiga orang pelatih berlisensi dari Chelsea FC Foundation yakni Keith Harmes, Dean Steninger dan Ben Mitchell bersama CEO Cargill Tropical Palm, Richard Low.

Kedatangan rombongan pelatih Chelsea FC Foundation beserta pihak Cargill disambut langsung Bupati Martin Rantan, SH, Kapolres Ketapang, AKBP Sunaryo, Ketua DPRD, Budi Matheus.S.Pd, di bandara Rahadi Oesman Ketapang, Senin (21/8).

Dalam konfrensi persnya, Keith Harmes selaku Development Manager Chelsea Foundation mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Cargill yang telah menjalin kerjasama.

“Saya senang sekali bisa berada di Ketapang, memberikan sosialisasikan kalau sepakbola untuk semua dan semua bisa bermain sepakbola,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa kegiatan Cargill Football Festival Indonseia 2017 ini merupakan rangkaian kerjasama pihak Chelsea Foundation dan Cargill dari sejak tahun 2009 lalu.

“Kegiatan ini pertama kali digelar di Rusia, kemudian berlanjut ke Afrika Selatan, Ghana, Romania dan Bulgaria, di Indonesia ini yang pertama kali dan Ketapang merupakan daerah pertama yang kita kunjungi,” ujarnya.

Dirinya menambahkan selama sepekan kedepan pihaknya akan melatih anak-anak, orang dewasa, guru olahraga dan karyawan Cargill yang akan dilakukan di lapangan dan didalam ruangan untuk menunjukkan bahwa semua orang bisa bermain sepakbola.

“Kedatangan kami ini diharapkan dapat memberikan pelajaran sepakbola kepada sebanyak-banyaknya  masyarakat,” tukasnya.

Sementara Bupati Kabupaten Ketapang, Martin Rantan dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada PT Cargill karena sudah mengundang pelatih Chealse Club junior dari Inggris datang ke Kabupaten Ketapang.

“Terimakasih kepada pelatih Chealse, berharap kepada semua dunia usaha para pecinta olah raga khususnya sepak bola jadikan ini momen bersejarah sehingga kita mendapat ilmu dan dapat menumbuhkembangkan persepakbolaan di Ketapang,” ujarnya.

Martin juga berharap agar dunia usaha dan para investor yang ada di Ketapang ikut menumbuhkembangkan olah raga di Kabupaten Ketapang.

“Seperti ini Cargill sudah mengasuh sepak bola, kemudian di Ketapang juga telah masuk investor dari luar seperti China, karena ini akan dilakukan sinergisitas antara dunia usaha pemerintah dan masyarakat demi kemajuan olahraga di Ketapang,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

12 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

16 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

17 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

17 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

17 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

17 hours ago