Categories: Pontianak

Aswandi Tegaskan Radikal Tidak Berkaitan Dengan Islam

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Rektor Satu Universitas Tanjungpura, Aswandi mengatakan dirinya menyayangkan kalau setiap radikal yang terjadi selalu dikaitkan dengan agama Islam.

Belakangan ini hasil penelitian BNPT pada perguruan tinggi di 15 provinsi mengatakan kalau 39 persen mengatakan mahasiswa tertarik radikal, padahal menurut Aswandi kalau radikal itu tidaklah berkaitan dengan Islam.

“Akhir-akhir ini BNPT merilis hasil penelitiannya kalau 39 persen mahasiswa tertarik dengan radikal,” ujarnya.

Dirinya mengatakan kalau hasil temuan itu sah-sah saja dan kekerasan tidak juga berkaitan dengan agama.

Kembali dijelaskannya kalah radikal ini adalah sebuah haluan keras yang terbentuk pada mahasiswa namun.

Itu bisa saja terjadi karena pembinaan yang salah dan pengawasan yang lemah dari institusi kampusnya.

Selaku Wakil Rektor Untan, Aswandi tegaskan pihaknya akan terus memantau dan mengawasi setiap aktivitas dari kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.

Karena tidak ditampikannya kalau radikal bisa saja muncul diakibatkan salah pembinaan seperti kekerasan pada saat ospek.

Selain itu, kampus juga harus mewaspadai kelompok-kelompok kecil yang selalu tertutup dengan yang lainnya.

Aswandi menegaskan kalau kampus memang rentan terhadap radikalisme, karena saat mahasiswa baru masuk dimana secara psikologis masih menggebu-gebu maka ingin tahu akan segala hal.

Ia menegaskan kembali untuk mencegah radikalisme di Untan, pihaknya mengadakan pembinaan seperti pendidikan karakter. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

49 mins ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

2 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

3 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

4 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

18 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

19 hours ago