Juga Apresiasi Keberhasilan TPID Kota Pontianak
KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta dinas terkait rutin untuk memantau barang kebutuhan pokok di pasar.
“Jika ada antisipasi dan pemantauan, tentu kelangkaan yang menyebabkan harga melonjak tak terjadi. Berkaca dari kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu, kita sangat apresiasi Pemkot yang bisa mengintervensinya dengan cepat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya tegaskan semestinya semuanya bisa diprediksi. Memang tiap kebutuhan pokok itu beda, ada yang dari dalam dan luar, tapi tentu semua bisa dilihat pergerakannya. Ia juga sangat mengapresiasi strategi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam menghitung kebutuhan pokok di Kota Pontianak dengan mengakumulasikan penduduk kabupaten tetangga dalam menyediakan stok.
“Di beberapa kota, kelangkaan garam katanya terjadi. Kita harap tidak terjadi di Pontianak. Tapi tentu ini tetap perlu diantisipasi,” tambahnya.
Keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meraih penghargaan dari pusat, diyakini bisa jadi modal. Namun apa yang didapat, tak boleh buat pengawasan kendur.
“Jangan sampai ada spekulan, penimbunan barang. Pontianak ini kan mudah dijangkau dari kabupaten tetangga, jadi harus sinergi juga dengan daerah lainnya,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…
KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…
KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…
KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…
KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…
Leave a Comment