Categories: Pontianak

Sukses ASI Butuhkan Dukungan Semua Pihak

KalbarOnline, Pontianak – Guna memberikan ASI eksklusif dari nol hingga enam bulan usia bayi, membutuhkan dukungan dari semua pihak. Hal tersebut selaras dengan tema Pekan ASI Sedunia 2017 yang berlangsung pada 1-7 Agustus ini yakni “Bekerjasama Untuk Keberlangsungan Menyusui”.

Hal ini diungkapkan Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalbar, Kartika Raharja, Selasa (1/8).

Menurut perempuan yang akrab disapa Ika ini, pemilihan tema Pekan ASI Seduni kali ini bukan tanpa alasan. Mengingat, selama kurun waktu sebelas tahun ini, AIMI telah berupaya membangun kerjasama multi sektoral dan berkomitmen melakukannya tanpa konflik kepentingan.

“Hal itu kami lakukan demi peningkatan prosentase ibu menyusui,” tegas Ika.

Menurut ibu dua anak itu, berbagai usaha dilakukan AIMI untuk mendukung, mempromosikan serta melindungi kegiatan menyusui seperti dengan audiensi, sosialisasi ditingkat posyandu, puskesmas, kecamatan, kantor-kantor BUMN, serta orgnisasi Persit.

“TIdak itu saja evaluasi internal pun kami lakukan. Hal ini demi mencapai target naiknya angka menyusui serta mengawal langkah pemerintah dalam menjamin dan mendukung kesehatan ibu, bayi, dan keluarga melalui menyusui,” jelas Ika.

Untuk Kalbar sendiri, lanjutnya, pelaksanaan Pekan ASI Sedunia 2017 akan menggelar beberapa kegiatan sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya AIMI.

“Rangkaian kegiatan kami lakukan seperti training of trainer dengan materi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), pelatihan menulis, pelatihan public speaking, kelas memasak, talkshow kerjasama dengan BKKBN Kalbar, dan puncaknya kami akan menggelar Workshop Ustadz Ustadzah pada Oktober mendatang,” papar Ika.

Tentang Workshop Ustadz Ustadzah (WUU) itu sendiri, tambahnya, digelar sebagai upaya menyebar informasi mengenai pemberian ASI.

“Mengingat Ustadz dan Ustadzah merupakan satu elemen yang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakatnya saat mereka sedang berdakwah. Kami sangat berharap pelaksanaan WUU tersebut dapat mendorong anggota majelis para Ustadz Ustadzah untuk memberikan dan mendukung pemberian ASI di masyarakat,” papar Ika.

Sebagai negara kepulauan, kinerja dan sepak terjang AIMI memang memberikan efek domino hingga ke pelosok negeri. Peran pengurus dan relawan AIMI cabang memegang peranan kunci untuk menyuarakan dukungan dan berbagi edukasi bagi para ibu menyusui. (Fat/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

5 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

5 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

5 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago