Categories: Pontianak

Sosialisasi HAM Antisipasi Petugas Kesehatan Berhadapan Hukum

150 Tenaga Kesehatan Ikut Sosialisasi HAM

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 150 tenaga kesehatan mengikuti sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM) yang digelar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (31/7). Sosialisasi ini digelar oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pontianak.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Zumyati mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pengemban undang-undang dalam memberikan pelayanan, termasuk tenaga kesehatan, tidak menutup kemungkinan akan menghadapi masalah-masalah hukum.

Hal itu disebabkan karena ketidaktahuan, kelalaian atau ketidaksengajaan dalam memberikan pelayanan publik. Atau sebaliknya, adanya tuntutan masyarakat yang melebihi batas dari tugas dan kewenangan ASN itu sendiri.

“Karena itu kami merasa perlu menyampaikan sosialisasi HAM kepada para petugas kesehatan yang ada di Kota Pontianak,” ujarnya saat membuka kegiatan sosialisasi.

Dengan mengikuti sosialisasi ini, lanjut dia, para tenaga kesehatan diharapkan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan terhadap pemenuhan hak pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Kota Pontianak.

“Sebab kesehatan adalah salah satu kebutuhan manusia yang utama atau hak dasar,” tutur Zumyati.

Dirinya berpesan kepada tenaga kesehatan supaya seminimal mungkin komplain atau keluhan dari masyarakat itu semakin berkurang atau bahkan tidak ada. Sebagai tenaga kesehatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat, tentunya banyak melayani masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda.

“Saya minta para petugas tenaga kesehatan sabar menghadapi tipikal masyarakat yang berbeda-beda dalam memberikan pelayanan,” sebutnya.

Oleh sebab itu, para petugas kesehatan dituntut bersikap lebih hati-hati dalam menjalankan tugas dan fungsi serta selalu berpegang teguh pada aturan yang berlaku. Zumyati mengingatkan supaya para petugas medis menerapkan tupoksi yang sudah ada di masing-masing unit kerjanya serta menyesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku.

“Kalau kita menjalani itu, kita akan selamat. Berikan pelayanan dengan ceria, senang dan jangan marah-marah. Kalau orang yang kita layani merasa senang dan sehat, kita dapat pahala dan kita pun puas karena sudah membuat orang sehat,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

58 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

2 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

2 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

2 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

2 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

2 hours ago