Categories: Kubu Raya

Puskes Mabes TNI Gelar Sosialisasi Petunjuk Teknis Penilaian Status Gizi Prajurit

KalbarOnline, Kubu Raya – Tim Pusat Kesehatan (Puskes) Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar acara sosialisasi Petunjuk Teknis Penilaian Status Gizi Prajurit TNI di RSAU dr. Muhammad Sutomo Lanud Supadio, Kamis (20/7). Tim yang dipimpin Paban III/Faskes Slog Mabes.

TNI Letkol Ckm Agus Wahyudi memberikan sosialisasi kepada para prajurit yang berkompeten dibidang gizi dijajaran Lanud Supadio, Kodam XII/Tanjungpura dan Lantamal 12 Pontianak. Turut hadir Kadispers Lanud Supadio Kolonel Adm Mukhtar Bakhrong, S.E.M.M dan Karumkit Tingkat III dr. Muhammad Sutomo Letkol Kes dr. M.T. Rahman, Sp.Rad.

Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Supadio Kolonel Adm Mukhtar Bakhrong, S.E., M.M yang mewakili Danlanud Supadio mengatakan dengan adanya sosialisasi ini tentunya personel yang berkompeten dalam bidang gizi prajurit dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang status gizi prajurit TNI.

“Sosialisasi ini sangat penting dan bermanfaat bagi prajurit TNI. Untuk itu bagi para peserta sosialisasi agar mengikutinya dengan sebaik-baiknya dan tanyakan kepada narasumber bila ada hal-hal yang belum dimengerti atau belum jelas,” ujar Kadispers dihadapan para peserta sosialisasi.

Sedangkan Letkol Ckm Agus Wahyudi selaku Narasumber mengatakan prajurit TNI sebagai komponen bangsa memiliki salah satu tugas pokok mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agar dapat melaksanakan tugas tersebut maka setiap prajurit harus memiliki status gizi yang optimal untuk mendukung tugas sesuai fungsinya masing-masing.

“Status gizi merupakan dasar dari status kesehatan seorang prajurit yang akan tercermin pada bentuk dan tampilan tubuh yang baik. Guna memberikan kesamaan persepsi dalam penilaian status gizi prajurit sesuai standar yang baku maka perlu disusun Juknis Penilaian Status Gizi TNI,” kata Pamen yang menjabat Paban III/Faskes slog Mabes TNI.

Ia menambahkan bahwa juknis ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk tentang pelaksanaan penilaian status gizi bagi prajurit TNI sehingga penilaian status gizi bagi prajurit dapat dilakukan secara baku dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Sedangkan tujuannya adalah untuk memperoleh data status gizi prajurit TNI yang dapat digunakan untuk menentukan kebijakan pembinaan kesehatan prajurit,” tandasnya. (Ian/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

46 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

49 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

50 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago