Categories: Pontianak

Produk Olahan Lidah Buaya Laris Manis

Stan Pemkot Pontianak Pameran Apeksi di Malang

KalbarOnline, Pontianak – Malang Produk olahan lidah buaya menjadi primadona di stand kota Pontianak, terbukti produk lidah buaya langsung habis terjual di hari pembukaan Indonesia Expo di Stadion luar Gajayana Jalan Semeru Malang, Jatim (20/7).

Pelaku UKM Beni mengatakan setiap pengunjung pasti menanyakan produk olahan lidah buaya, setelah mereka mencicipi produk tersebut pasti membeli dan mereka akan kembali mengajak teman yang lain untuk membeli produk tersebut, itu sebabnya cepat habis, kita sudah siapkan stok yang banyak karena berdasarkan pengalaman selama ikut pameran produk lidah buaya pasti habis terjual, untuk memenuhi keinginan pengunjung agar produk kita tetap ada di stand selama pameran berlangsung, saya telah mengirimkan produk tersebut ke malang.

Salah seorang pengunjung stand, Joko mengungkapkan dirinya mengunjungi stand bersama teman-temannya. Ia bahkan membeli keripik karena penasaran bagaimana rasa keripik lidah buaya.

“Karena selama ini kan kita hanya tahu lidah buaya itu dalam bentuk minuman. Ternyata ada juga dalam bentuk keripik. Rasanya enak juga, tak kalah dengan keripik lainnya,” ungkap PNS yang bertugas di Malang.

Senada dengan Joko, Dina juga tertarik merasakan keripik lidah buaya. Diakuinya, selama ini dirinya belum pernah mencicipi makanan berbahan dasar lidah buaya.

“Rasanya gurih dan enak. Minuman lidah buayanya manis, selain itu saya baca di brosur banyak juga khasiatnya bagi kesehatan,” tuturnya.

PJ Sekda Kota Pontianak, Zumyati mengatakan bahwa selain produk olahan lidah buaya kita juga bawa Dedi salah satu UKM untuk mengenalkan cita rasa kopi Pontianak dan langsung diolah dengan cara membuat kopi di stand kota Pontianak, hal ini bagus sehingga pengunjung bisa menikmati produk kita sambil minum kopi Pontianak.

Menurut Dedi, antusias pengunjung untuk merasakan kopi Pontianak sangat tinggi.

“Pengunjung yang ingin merasakan kopi Pontianak banyak sekali sehingga saya agak sedikit kewalahan karena kita langsung menyajikan ke mereka. Tapi saya senang ketika mereka puas setelah minum kopi Pontianak, mereka bilang kopi kita punya sensasi rasa yang berbeda, tak kalah dengan kopi mahal yang pernah mereka minum,” imbuhnya.

Selain itu stand Kota Pontianak juga menyediakan souvenir, baju batik, kain corak insang dan kerajinan tangan UKM. (*)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

7 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

8 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

8 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

11 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

11 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

12 hours ago